Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
GIS ajak anak-anak yatim piatu untuk berbelanja baju lebaran (IDN Times/Indah Permata Sari)
GIS ajak anak-anak yatim piatu untuk berbelanja baju lebaran (IDN Times/Indah Permata Sari)

Medan, IDN Times - Gerakan Istiqomah Sadaqoh (GIS) yang merupakan wadah penerima dan penyalur sedekah, kembali menggelar program berbelanja baju lebaran bersama anak-anak yatim, pada Senin (17/4/2023).

Muhammad Exsan Al Aqraby, selaku Founder GIS mengatakan, program berbelanja baju lebaran bersama anak yatim ini merupakan program yang sudah berjalan sejak 6 tahun belakangan.

1. Anak-anak juga diajak menjajali permainan games

GIS ajak anak-anak yatim piatu untuk berbelanja baju lebaran (IDN Times/Indah Permata Sari)

Pada kegiatan kali ini, tak hanya berbelanja, anak-anak juga diajak menjajali permainan games yang ada di salah satu tempat berbelanja di Kota Medan tersebut.

"Agenda ini menjadi penutup kegiatan kita, dan kali ini kita bekerjasama dengan Turun Tangan Medan. Sama-sama kita ingin membahagiakan anak yatim dan fakir di Kota Medan," ujar Exsan.

Anak-anak yang ikut serta pada kegiatan berbagi ini mulai dari usia 4 hingga 11 tahun.

2. Menariknya saat berbelanja, GIS ajak anak-anak untuk bersalawat

GIS ajak anak-anak yatim piatu untuk berbelanja baju lebaran (IDN Times/Indah Permata Sari)

Menariknya saat berbelanja, GIS mengajak anak-anak untuk tetap mengingat Allah SWT, dengan tetap bersalawat sembari memilih barang-barang kesukaan mereka.

"Jadi sambil berbelanja mereka pegang tasbih digital yang kita bagi, seperti yang kita tahu, anak yatim dekat dengan Rasulullah," ungkapnya.

Hal tersebut tertuang dalam Hadist "Aku dan orang-orang yang memelihara anak yatim di surga seperti ini. Beliau menunjukkan telunjuk jari tengah serta beliau merenggangkan antara keduanya”. (HR. Muslim).

3. Berharap kegiatan ini terduplikasi ke masyarakat luas

GIS ajak anak-anak yatim piatu untuk berbelanja baju lebaran (IDN Times/Indah Permata Sari)

Exsan berharap kegiatan ini terduplikasi ke masyarakat luas, sehingga semakin banyak nantinya orang-orang peduli dan benar ingin membahagiakan, serta berbagi kepada anak yatim.

Anak-anak yang ikut serta mendapat manfaat ini, dimulai dari orang sekitar di lingkungan para relawan.

"Jadi kita perhatikan dulu orang-orang sekita para relawan, dan kegiatan ini diharap bisa meluas," pungkasnya.

Tampak seluruh anak-anak terlihat bahagia saat memilih pakaian-pakaian tersebut. Seperti salah satu anak bernama Azam merasa bahagia.

Editorial Team