ilustrasi gigi yang sehat (pixabay.com/annabeauty)
Nah, untuk cara menangani gigi bungsu tumbuh miring yakni mengingat gigi bungsu tumbuh miring dapat menimbulkan gejala yang mengganggu dan komplikasi, kondisi ini memerlukan penanganan yang tepat.
Langkah penanganan yang dapat dilakukan cukup beragam, tergantung penyebab dan tingkat keparahannya. Ada dua jenis penanganannya yakni medis dan mandiri.
Jika penanganannya secara mandiri, maka saat gigi bungsu tumbuh miring menimbulkan gejala ringan, ada beberapa penanganan mandiri yang bisa dilakukan, yaitu mengompres area gigi yang nyeri menggunakan air dingin, berkumur dengan air garam hangat, mengoleskan area gusi yang sakit dengan rendaman daun mint.
Namun, perlu diingat bahwa penanganan mandiri tidak bisa menyembuhkan gigi miring dan hanya ditujukan untuk meredakan berbagai gejala gigi bungsu tumbuh miring, seperti nyeri dan pembengkakan.
Sedangakn penanganan secara medis, jika gejala gigi bungsu tumbuh miring terus-menerus terjadi, operasi cabut gigi bisa dilakukan. Selain bisa meredakan keluhan dan gejala, tindakan medis ini juga dapat mencegah komplikasi akibat gigi bungsu tumbuh miring, seperti infeksi, kerusakan gigi lain yang ada di sekitarnya, dan penyakit gusi.
Prosedur cabut gigi, biasanya tidak memerlukan waktu lama dan Anda dapat langsung pulang setelah prosedur selesai dilakukan. Waktu pemulihan setelah cabut gigi bisa memakan waktu hingga 6 minggu.
Saat menjalani operasi cabut gigi, ada rangkaian kegiatan yang akan dilakukan oleh dokter dan tim medis. Pertama, sebelum melakukan pencabutan gigi bungsu, dokter akan memberikan anestesi untuk menghindari rasa nyeri selama proses cabut gigi berlangsung.
Salah satu efek samping yang bisa terjadi akibat prosedur anestesi adalah munculnya pusing atau menggigil. Selain itu, efek lain yang bisa yang dirasakan adalah pembengkakan disertai rasa nyeri beberapa jam setelah operasi. Hal ini dapat terjadi karena efek anestesi yang menghilang secara perlahan.
Guna mengatasi efek anestesi yang muncul, dokter biasanya memberikan obat untuk meredakan pusing, nyeri, atau keluhan yang terjadi. Selama proses pemulihan berlangsung, Anda disarankan untuk menghindari makanan yang keras, menghindari minuman beralkohol, dan tidak merokok.
Gigi bungsu tumbuh miring tidak selalu bisa dicegah, apalagi jika disebabkan oleh bentuk rahang atau pertumbuhan gigi. Namun, Anda dapat melakukan pencegahan untuk menurunkan risiko terjadinya gangguan pada gigi dan mulut yang diakibatkannya.
Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah, menyikat gigi 2 kali sehari menggunakan pasta gigi dengan kandungan fluoride, membersihkan makanan di sela-sela gigi dengan benang gigi, berkumur dengan obat kumur antiseptik dan membatasi konsumsi camilan, terutama yang manis.
Selain itu, lakukan pemeriksaan gigi ke dokter setidaknya 6 bulan sekali untuk memastikan kondisi kesehatan gigi dan mulut.
Namun, jika sudah terlanjur mengalami gigi bungsu tumbuh miring atau merasakan gejalanya, sebaiknya segera periksakan ke dokter agar Anda mendapatkan penanganan yang tepat.