Ilustrasi begal (IDN Times/Mardya Shakti)
Kronologi yang dihimpun, sebelum kejadian, korban, istri dan dua anaknya tengah berkendara pulang sekitar pukul 23.00 WIB. Pada saat korban melintas di Simpang Titi Papan arah ke Martubung, korban dipepet oleh sejumlah geng motor. Salah satu anggota geng motor memaki korban karena knalpot yang dipakainya blong.
Korban kemudian membalas makian itu. Lantas, dia memacu kendaraan ke arah simpang kantor dan berhenti untuk meminum jamu.
Geng motor itu lantas berbalik arah dan mengejarnya. Tepat di depan sebuah bangunan gudang, para pelaku memepet korban hingga akhirnya mereka terjatuh. Istri dan dua anak korban terluka. Korban kemudian langsung dianiaya dengan senjata tajam. Korban sempat menyelamatkan diri, namun para pelaku tetap mengejarnya. Puas menganiaya, pelaku langsung kabur.
Korban sempat dibawa ke rumah sakit. Namun nyawanya tidak tertolong lagi setelah mengalami luka di dada kiri dan kepalanya.