Ilustrasi gempa di Aceh. (IDN Times/Muhammad Saifullah)
BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar mencatat, terjadi sembilan gempa susulan pasca-guncangan pertama yang mengguncang Simeulue.
Gempa susulan pertama, magnitudo 3,0, pada Sabtu pukul 19.44 WIB. Secara koordinat, yakni 1,93 derajat LU dan 96,56 derajat BT. Tepatnya 63 kilometer di laut arah tenggara Sinabang dengan kedalaman 26 kilometer.
Lalu magnitudo 3,1 pada Minggu (24/8/2025) sekira pukul 01.05 WIB. Berada di 2,03 derajat LU dan 96,70 derajat BT. Tepatnya 61 kilometer arah tenggara Sinabang dengan kedalaman 10 kilometer.
Magnitudo 3,1 pada Minggu, pukul 01.39 WIB. Berada di 1,69 derajat LU dan 96,37 derajat BT. Tepatnya 86 kilometer arah tenggara Sinabang dengan kedalaman 101 kilometer.
Kemudian magnitudo 2,9 pada Minggu, pukul 02.55 WIB. Berada di 2,51 derajat LU dan 96,18 derajat BT. Tepatnya 21 kilometer arah tenggara Sinabang dengan kedalaman 20 kilometer.
Magnitudo 3,1 pada Minggu, pukul 04.40 WIB. Berada di 2,73 derajat LU dan 96,50 derajat BT. Tepatnya 32 kilometer arah tenggara Sinabang dengan kedalaman 10 kilometer.
Selanjutnya magnitudo 3,2 pada Minggu, pukul 05.22 WIB. Berada di 2,05 derajat LU dan 96,57 derajat BT. Tepatnya 51 kilometer arah tenggara Sinabang dengan kedalaman 12 kilometer.
Magnitudo 4,3 pada Minggu, pukul 08.32 WIB. Berada di 2,06 derajat LU dan 96,63 derajat BT. Tepatnya 54 kilometer arah tenggara Sinabang dengan kedalaman 8 kilometer.
Lanjut, gempa magnitudo 3,6 pada Senin (25/8/2025) pukul 00.23 WIB. Berada di 2,88 derajat LU dan 95,23 derajat BT. Tepatnya 134 kilometer arah tenggara Sinabang dengan kedalaman 25 kilometer.
Terakhir, magnitudo 2,5 pada Senin, pukul 02.42 WIB. Berada di 2,36 derajat LU dan 96,74 derajat BT. Tepatnya 43 kilometer arah tenggara Sinabang dengan kedalaman 78 kilometer.