Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Geledah Gudang, BPOM Pekanbaru Temukan Ribuan Kosmetik dan Obat-obatan

Tim gabungan dari BPOM Pekanbaru saat menggeledah sebuah gudang penyimpanan dan menemukan ribuan produk kosmetik dan obat-obatan tanpa izin edar (IDN Times/ Fanny Rizano)

Pekanbaru, IDN Times - Sebuah gudang penyimpanan di Jalan Siak II, KM 14, Kecamatan Minas, Kabupaten Siak, Provinsi Riau, digeledah oleh tim gabungan dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Pekanbaru.

Dalam penggeledahan itu, tim menemukan ribuan kardus yang berisi produk kosmetik dan obat-obatan.

"Hasil temuan ini cukup banyak. Produk kosmetik dan obat-obatan tanpa izin edar ini, kami sita sebagai barang bukti," ujar Kepala BPOM Pekanbaru Alex Sander, Rabu (24/4/2024).

Tidak hanya ribuan produk kosmetik dan obat-obatan, BPOM Pekanbaru juga mengamankan satu unit truk tronton dan satu unit colt diesel.

"Ini juga kami amankan, karena kami duga sebagai alat transportasi untuk membawa barang-barang tersebut," tuturnya.

1. Pemilik barang dan gudang tidak ada

ilustrasi pencarian dan sumber informasi melalui situs web (unsplash.com/Glenn Carstens-Peters)

Lebih lanjut diterangkannya, saat penggeledahan tersebut, pihaknya tidak menemukan satu orang pun di gudang penyimpanan tersebut.

"pemilik barang maupun gudang tidak ada ditempat saat itu. Ini yang sedang kami lakukan pencarian," terangnya.

2. Lakukan penyelidikan mendalam

Kepala BPOM Pekanbaru Alex Sander (IDN Times/ IG bpom.pekanbaru)

Terkait dengan temuan tersebut, pihaknya saat ini melakukan penyelidikan mendalam, guna mengetahui siapa yang harus bertanggung jawab atas ribuan kosmetik dan obat-obatan tanpa izin edar tersebut.

"Kami masih melakukan penyelidikan mendalam untuk mengetahui siapa yang harus bertanggung jawab atas tindak kejahatan ini," kata Alex.

3. Gudang sebelumnya tempat penyimpanan semen

Pihak BPOM Pekanbaru menemukan ribuan produk kosmetik dan obat-obatan tanpa izin edar di dalam sebuah truk tronton (IDN Times/ Fanny Rizano)

Berdasarkan informasi awal yang didapatnya, gudang tersebut sebelumnya tempat penyimpanan semen. Namun, belakangan gudang itu dipakai untuk menyimpan barang ilegal tersebut.

"Diperkirakan, aktivitas ini sudah berlangsung lama. Awalnya gudang ini digunakan sebagai gudang semen. Tapi belakangan berubah menjadi tempat penyimpanan produk kosmetik dan obat-obatan tanpa izin edar," jelas Alex.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fanny Rizano
Doni Hermawan
Fanny Rizano
EditorFanny Rizano
Follow Us