Gerakan Bersih Sungai (Geber's) menyusuri sungai untuk membersihkan sampah sungai deli (Dok. Istimewa)
Menurutnya, hingga saat ini penduduk yang tinggal di tepian Sungai Deli masih melakukan kebiasaan buruk membuang sampah sembarangan ke sungai. Sehingga, menjadi masalah ketika bicara dampak buruknya ke banyak hal.
Terinspirasi dari pertanyaan "bagaimana membangun sebuah kultur baru" yang diharapkan bisa memberikan perubahan meskipun harus memakan waktu yang tidak sebentar.
"Kami percaya ketika dikerjakan secara sukarela, kolektif dan berkesinambungan akan ada perubahan ke arah yang lebih baik," tambahnya.
Gerakan Bersih Sungai Deli dilaksanakan dengan metode susur sungai menggunakan perahu dan ban apung yang disiapkan secara kolektif dan swadaya. Rute dilalui dimulai dari jembatan Avros sampai pemberhentian di Istana Maimoon.
Terdapat jenis sampah yang diangkut adalah sampah rumah tangga dan sampah lainnya.
Para inisator dari gerakan ini berharap hasil dari kegiatan ini mampu menumbuhkan kepedulian bagi siapa saja agar mampu menjaga kelestarian Sungai Deli secara sukarela dan berkesinambungan dengan harapan menjaga kelestarian Sungai Deli akan menjadi budaya masyarakat yang bersinggungan langsung dengan Sungai Deli.
"Selain itu kegiatan susur sungai ini menjadi upaya kami dalam pencegahan dan penanggulangan bencana luapan air sungai yang sering terjadi di sungai Deli," tutur Adam.