Gawat! Rumah Kepala Desa di Langkat Dilempar Bom Molotov

19 Jan 2023, 13:40 WIB

Rumah kepala desa di langkat yang dilrmpar bom molotov (IDN Times/ istimewa)

Langkat, IDN Times - Rumah Kepala Desa Tanjung Gunung, Mejuah Juah Ginting, dilempar molotov oleh orang tak dikenal (OTK). Sedikitnya dua pecahan botol kaca berserakan di kediamannya di Dusun IV Raja Tengah Hulu, Desa Raja Tengah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

"Kejadian kali pertama diketahui istri saya Tampe Ulinta br Perangin-Angin. Senin sekitar pukul 06.30 WIB, dia mendengar suara berisik dan saat keluar rumah, dia melihat ada pecahan botol di teras dan ada ceceran darah," kata Mejuah Juah, Kamis (19/1/2023).

1. Ditemukan ceceran darah dan pecahan kaca bekas botol molotov

Ilustrasi bom molotov. Pixabay

Tampe yang melihat kondisi panik dan bergegas membangunkan suaminya. Mejuah Juah terbangun dan langsung bergegas melihat kondisi sekeliling rumah. Disekitar lokasi, tak hanya pecahan kaca botol, dia juga menemukan potongan kain bekas terbakar. Selain itu, ditemukan juga ceceran darah di lantai keramik teras rumah.

Pada tiang teras rumah yang terbuat dari batu, juga terlihat gosong akibat bekas bakaran api. "Bukan hanya tiang rumah yang ada bekas terbakar, saya juga menemukan kain bekas terbakar dan serpihan kaca botol yang berserakan di teras rumah. Selain itu, kaca spion dump truk milik saya juga dipecah," jelas Mejuah.

2. Korban harapkan petugas kepolisian segera menangkap pelaku

Rumah kepala desa di langkat yang dilempar bom molotov (IDN Times/ istimewa)

Akibat aksi teror yang dialami, laporan kemudian dilayangkan ke pihak kepolisian Polsek Kuala sesuai laporan Nomor : TBL/04/I/2023/SU/LKT KUALA, tanggal 16 Januari 2023. Polisi setempat kemudian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan memasang garis polisi.

Keesokan harinya pada tanggal (17/1/2023), Unit Laboratorium Forensik (Labfor) Polda Sumut juga telah melakukan oleh TKP di kediaman Mejuah Juah. "Saya berharap, agar kepolisian dapat segera mengungkap peristiwa ini. Hingga kini keluarga saya masih sangat trauma," tegas Mejuah.

3. Polisi lakukan penyelidikan guna mengungkap pelaku dan motif

Ilustrasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Kasat Reskrim Polres Langkat Iptu Luis Beltran, yang dihubungi via selularnya mengakui jika pihaknya tengah melakukan penyelidikan. "Iya benar ada peristiwa itu, infonya tanggal (16/1/2023) kemarin. Ini masih ditanganin Polsek Kuala dan untuk motifnya masih lidik," kata Luis.

Hal senada juga diakui opeh Kapolsek Kuala AKP Ilham. Sama dengan Kasat, jika pihaknya juga masih terus melakukam pendalaman penyelidikan guna mengetahui siapa pelaku dan motif aksi yang dilakukan.

"Belum tahu motifnya. Masih dilakukan penyelidikan dan sudah ditangani dari pihak Labfor Poldasu," tegas Ilham.