Gara-gara Rokok, Tiga Rumah Ludes Terbakar

04 Jul 2019, 15:52 WIB

IDN Times/Handoko

Langkat, IDN Times - Kebakaran hebat terjadi di pemukiman padat penduduk di Linkungan VII Tegal Rejo, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Sedikitnya tiga rumah ludes dilalap sijago merah, Kamis (4/7) pukul 11.00 WIB.

Ketiga rumah itu milik James Sialoho (65) dan Agus Suriabakti (40) serta Eli Kasim Pohan (50). Kebakaran bermula dari api rokok yang membakar tilam di kamar tidur rumah James Sihaloho.

"Aku di dalam rumah tadi. Pas ku liat ke arah kamar, ada kepulan asap. Rupanya api dah berkobar dalam kamar," ujar Sihaloho.

1. Tidak sampai satu jam semua ludes terbakar

IDN Times/Handoko

Bahan bangunan yang terbuat dari papan, membuat api dengan cepat melalap seisi rumah. Baik pemilik dan masyarakat yang mengetahui kebakaran terjadi hanya mampu menyelamatkan barang seadanya.

Sementara masyarakat lain berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.

"Gak tahu lagi lah, cuma barang ini sajalah yang bisa kami selamatkan. Api sangat cepat menyambar dan sangat cepat merambat ke rumah lain. Untung cuma tiga rumah saja bang," kata Sihaloho.

"Gak sampe satu jam dah ludes rumah mereka. Mungkin karena rumah semi permanen itu makanya apainya cepat membesar," tambahnya.

2. Wajah Sihaloho kena sambaran api

IDN Times/Handoko

Saat berusaha memadamkan api dan mencoba menyelamatkan barang-barang berharga di dalam rumah, Sihaloho mengalami luka bakar yang cukup serius di wajah.

"Syukur gak parah wajah ku yang kena sambaran api ini," sambung Sihaloho.

Sementara Andre (30) warga sekitar yang turut membantu memadamkan api, mengaku kobaran api begitu cepat menjalar dan menghanguskan rumah Sihaloho dan Agus serta lainya.

"Cepat kali apinya menyambar," terang dia, sembari mengatakan tidak ada korban jiwa.

3. Api dapat dijinakkan dalam satu jam

IDN Times/Handoko

Sempitnya lokasi kebakaran dan lambatnya mobil pemadam turun. Sempat membuat masyarakat harus berjibaku dengan api. Sehingga api berhasil dipadamkan sekitar satu jam setelah satu unit mobil pemadam kebakaran terjun ke lokasi.

"Lambat juga tadi pemadam datangnya. Ditambah lagi, lokasi ke sini memang sempit. Sehingga mobil pemadam tidak bisa langsung masuk dan hanya parkir di lokasi yang cukup jauh dari kebakaran," sambung Andre, warga sekitar.

Kapolsek Stabat, AKP B Girsang saat dikonfirmasi awak media via telepon selulernya membenarkan peristiwa tersebut.

"Informasi lengkapnya ke Humas Polres aja ya," ujar Kapolsek Stabat.

Untungnya tidak ada korban jiwa pada kebakaran ini. Sementara, kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 252 juta.