Medan, IDN Times - Tahun ini adalah jatah keberangkatan menunaikan ibadah haji bagi Ramadani, warga kompleks Perumahan Korsena, Kecamatan Medan Selayang, Kota Medan, Sumatera Utara.
Namun, ada yang membuat haru saat ia menceritakan bahwa suaminya batal berangkat haji bersamanya karena penyakit Alzheimer yang dialami suaminya setahun belakangan.
Ia mengatakan, bahwa dirinya beserta suaminya Emil Lubis sudah mendaftar bertahun-tahun untuk dipanggil menunaikan ibadah haji oleh Kementerian Agama.
"Jadi kami itu sudah mendaftar bertahun-tahun untuk berangkat haji. Tapi suami saya baru setahun ini mengalami sakit pengecilan otak belakang, Alzhemeir," ujarnya seraya menangis.
Ia tak kuasa menahan tangisnya, kala mengingat sang suami Emil Lubis sementara waktu akan ditinggalkan bersama anaknya.
Untuk keberangkatan menunaikan ibadah haji ini, Ramadani ditemani ibu mertuanya, Siti Asni Nasution. Terlihat Asni juga menitikkan air mata, saat mengingat mereka tak bisa didampingi anaknya Emil.
"Doain ya saya sehat sehat di Mekkah sehingga bisa doakan suami saya di sini sama anak- anak," tambahnya sembari mendorong kursi roda Asni.
Ramadani dan Siti Asni Nasution (82) adalah calon jemaah haji yang berasal dari kloter pertama domisili Medan.
Pada kloter pertama Embarkasi Medan, calon jemaah haji yang akan berangkat berjumlah 385 dengan pendampingan petugas sebanyak 5 orang. Rencana mereka akan diterbangkan mengunakan Pesawat Garuda Indonesia.