Gapura Wisata Diresmikan, Desa Sait Nihuta Kalangan II Kian Berkembang

Tapanuli Tengah, IDN Times – Desa Sait Nihuta Kalangan II (DeSka), Kecamatan Tukka, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara kian mantap mengembangkan pariwisata. Berbagai komunitas berkolaborasi melakukan pengembangan di sana.
Teranyar, Gapura Wisata DeSka diresmikan, Sabtu (8/1/2022). Gapura itu adalah hasil kerjasama Himpunan Pramuwisata Tapanuli Tengah (HPI) yang didapuk untuk melaksanakan program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) PT PLN (Persero).
Peresmian tersebut ditandai dengan pemotongan pita oleh perwakilan PLN yang dihadiri Gunung Moi, Kepala Desa Sait Kalangan II Nikson Panggabean dan Ketua Pokdarwis Air Terjun Sipitu-pitu Samres Panggabean serta didampingi tim pendamping dari HPI Tapteng.
1. HPI Tapteng melakukan pendampingan di DeSka selama dua bulan terakhir

Pembangunan gapura bukanlah satu-satunya dukungan PLN. Program lainnya adalah pendampingan kepada masyarakat untuk pengembangan pariwisata. Di DeSka juga dibangun papan informasi tentang spot wisata yang ada di sana.
“Pendampingan selama dua bulan yang telah dilakukan diharapkan semakin memperkaya sarana pariwisata di Desa ini. Melalui program ini, kami di HPI juga melakukan pendampingan konservasi baning coklat atau kura kura kaki gajah,” ujar Wakil Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Tapteng Bidang Pengembangan SDM, Damai Mendrofa, dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/1/2022).
2. HPI selalu menekankan pariwisata yang berbasis konservasi

HPI mendampingi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Air Terjun Sipitu-pitu supaya mampu mengelola potensi pariwisata yang ada di DeSka. HPI juga selalu menekankan agar pengembangan potensi wisata tetap memerhatikan soal konservasi lingkungan.
Menurut Damai, pembangunan pariwisata di desa tersebut tentu masih harus terus dilakukan di berbagai aspek potensi wisata yang dimiliki. Baik di pembenahan sarana, prasarana, penguatan kapasitas sumber daya manusia dan upaya pemasaran atau promosi.
“Dan bagi kami HPI, meskipun program ini telah selesai, bukan berarti kehadiran kami disini juga akan berhenti. Kami akan terus berupaya mendampingi pengembangan pariwisata disini, tentu dengan segenap kemampuan yang kami miliki,” ucap Damai.
Ketua Pokdarwis Air Terjun Sipitu-pitu, Samres Panggabean dalam sambutannya mengapresiasi program dua bulan yang berjalan dalam mengembangkan pariwisata di Desa Sait Kalangan II.
“Ucapan terima kasih kami yang sebesar-besarnya kepada pihak PLN maupun kepada pihak HPI Tapteng yang telah semaksimal mungkin bekerja sampai semua program selesai dilakukan, dan kami akui ada banyak hal yang telah kami dapatkan manfaatnya dari program yang telah dilakukan,” kata Samres.
Apresiasi dan ucapan terimakasih serupa juga datang dari Kepala Desa Sait Kalangan II, Nikson Panggabean. Ia berharap, agar program CSR PLN Peduli tidak kali ini saja diberikan untuk mengembangkan desanya, tapi juga dapat berkelanjutan pada program-program berikutnya.
“Dan kepada bapak ibu dari HPI, kami harapkan tidak henti-hentinya membantu dan mendukung pengembangan pariwisata di desa kami. Khusus kepada bapak ibu dari Pokdarwis, ayo kita manfaatkan Gapura Wisata ini dan semua yang telah dilakukan dalam program dua bulan untuk semakin meningkatkan kepariwisataan kita,” kata Nikson.
3. PLN juga ingatkan soal menjaga alam

Gunung Moi mewakili PLN UP3 Sibolga menuturkan, program CSR PLN Peduli yang telah disalurkan kepada Desa Sait Nihuta Kalangan II terutama kepada Pokdarwis Air Terjun Sipitu-pitu diharapkan dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
“Semoga bermanfaat besar untuk terus menggerakkan sektor wisata di Desa ini, dan tentu kami mengingatkan bahwa agar potensi pariwisata yang dikelola tidak melupakan aspek melindungi lingkungan dan alam,” ujar Moi.
Selain pemotongan pita dan sambutan para stakeholder, momentum peresmian tersebut juga diisi dengan seremoni serah terima 5.000 eksemplar Leaflet Wisata DeSka, seremoni serah terima seekor Baning Coklat kepada Pokdarwis untuk diserahkan kepada kelompok konservasi dan seremoni penyerahan cinderamata dari HPI dan Pokdarwis kepada PLN sebagai ucapan terimakasih. Cinderamata tersebut berupa logo PLN Peduli yang diukir seorang pengrajin asal DeSka, Joster Simatupang.
Tidak itu saja, usai seremoni peresmian di Gapura, perwakilan PLN juga diajak berkeliling untuk menyaksikan papan spot informasi, melihat pos wisata yang sedang dalam program pembenahan, melihat Baning Coklat dan makan siang sembari bersilaturahmi di Balai Desa. Penyajian makanan kali ini juga dengan memanfaatkan Daun Motung sebagai kampanye mengurangi sampah plastik. Tak lupa, buah Salak khas dari DeSka juga disajikan.