Medan, IDN Times - Pagi hari, 13 November 2019, Markas Polrestabes Medan, Jalan HM Said beraktivitas seperti biasanya. Para polisi melakukan apel pagi sebelum menjalankan tugasnya. Sementara masyarakat sudah ramai menunggu di luar pagar.
Mereka membawa map dan berkas-berkas. Ya, banyak yang datang ke Polrestabes untuk mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) untuk keperluan mendaftar CPNS. Ada pula yang datang untuk keperluan lain.
Setelah apel pagar pun dibuka. Para warga pun langsung menyerbu masuk. Termasuk seorang pria berjaket ojek online dengan ransel.
Tidak ada yang aneh awalnya, sebelum pukul 08.35 WIB, dentuman keras yang memekakkan telinga bikin heboh seisi Mapolrestabes dan sekitarnya. Para warga yang baru masuk ke dalam pun berhamburan keluar. Sesosok tubuh terlihat mengenaskan dengan bau gosong yang menyengat tergeletak di samping sebuah mobil truk polisi, tepat di depan kantin dan ruangan SKCK.
Empat polisi yang berdekatan dengan ledakan luka-luka, satu orang pekerja harian lepas juga ikut kena dampak. Satu orang lagi, warga sipil. Polisi pun langsung mensterilkan lokasi lalu melakukan olah TKP.
Seorang pria diidentifikasi meledakkan dirinya dari rekaman CCTV yang terlihat. RMN, inisial pria tersebut setelah penggeledahan dilakukan mulai dari rumah di kawasan Medan Petisah, Medan Marelan hingga Belawan dan Binjai. Keluarga terduga pelaku dibawa polisi, termasuk teman-temannya dan guru pengajian. Sebuah teror untuk kepolisian yang kesekian kali terjadi.
Berikut rangkuman foto peristiwa bom di Mako Polrestabes Medan yang dirangkum IDN Times.