Simalungun, IDN Times - Seorang bocah berusia 8 tahun dinyatakan tenggelam di perairan Danau Toba. Tepatnya di Dusun Salbe, Nagori Togu Domu Nauli, Kecamatan Dolok Pardamean, Kabupaten Simalungun, Jumat (4/6/2021) sore. Bocah ini bernama Armando Siboro, warga Marubun Purba, Kecamatan Pematang Raya, Kabupaten Simalungun.
Ia datang ke lokasi bersama kakaknya. Kemudian ia meminta untuk berfoto. Sayang, saat berdiri di atas batu, Armando tiba-tiba terpeleset.
Warga mengatakan, kejadian ini sangat cepat karena tubuh Armando pun langsung terseret dan diperkirakan ke dasar danau. Warga pun tidak sempat berbuat banyak walau kemudian puluhan orang berkerumun ke dekat hilangnya Armando.
Sejauh ini pencarian telah dilakukan sejumlah khususnya nelayan dengan menggunakan alat seadanya. Namun bocah tersebut belum berhasil ditemukan. Sementara keluarga bocah tersebut tak hentinya menangis.
Koordinator Pos SAR Danau Toba, Octo Albert Tambunan membenarkan peristiwa ini. Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan BPBD Simalungun, Polairud serta camat. Namun untuk melakukan pencarian dengan menyelam baru bisa dilalukan besok pagi karena cuaca dan hari sudah menjelang malam.
"Kita menerima informasi tadi sekitar pukul 15.40 WIB. Kalau pun berangkat ke sana pasti sudah sampai sekitar 18.30 WIB, dan tidak mungkin lagi dilakukan penyelaman. Jadi rencana besok pagi jam 06.00 WIB kita menyelam," jelasnya.
Sebelumnya kasus tenggelam di Danau Toba baru saja terjadi. Diduga itu adalah jenazah Dodi, pria asal Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumut yang tenggelam sejak 2 pekan lalu di Danau Toba, tepatnya di Pantai Pasanggrahan Bung Karno, Kelurahan Tigaraja Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun, Jumat (4/6/2021) sekitar pukul 06.30 WIB pagi.
Penemuan jenazah pertama kali diketahui Nahkoda Kapal Motor Penumpang (KMP) Natio 3, Mangasi Tua Sitio yang juga warga kelurahan Tigaraja. Jaraknya lebih dari 1 km pascahilang. Temuan jenazah ini langsung disampaikan kepada Basarnas Danau Toba, Markas Polairud Markas Danau Toba dan sudah dievakuasi.