Pemutaran film Air Mata di Ujung Sajadah 2 sekaligus pemeran utama hadir Titi Kamal (IDN Times/Indah Permata Sari)
Kendala dalam proses film ini diakui Titi adalah mengingat kembali peran Aqilla yang pertama dan kini merubah versi yang dewasanya.
"Karena kan sekarang ceritanya 3 tahun setelah Aqilla merelakan Baskara di asuh sama Yumna dan juga papa Arief. Nah dari situ Aqilla cuma bisa memantau lewat sosial media demi menjaga perasaan anaknya. Supaya gak bingung Baskaranya. Jadi, memang dari situ tuh ada kedewasan dari Aqilla," kata Titi.
Titi berpesan kepada seluruh ibu di Indonesia harus lebih bersyukur dan menyayangi lagi jika memiliki anak dan sebaliknya.
"Aku lumayan sedih kalau misalnya dengar ada ibu disia-siakan. Semoga dengan ini semakin bisa lebih saling menyayangi lagi. Semoga karena keluarga adalah tempat kita untuk mencurahkan kasih sayang," pesannya.
Titi juga menceritakan caranya menjalin chemistry dengan para perempuan lain dalam film tersebut sudah seperti keluarga. Mulai dengan Citra Kirana, Faki, Dava, Ibu Jenny, Mbok Tun.
" Semuanya mereka benar-benar rekan kerja yang luar biasa dan profesional. Jadi, untuk menjalin lagi chemistry-nya tuh udah enak banget gitu. Jadi, kita dilokasi sering makan bareng, jalan-jalan, cari museum bareng. Jadi, kalau break time gitu kita untuk menyatukan chemistry-nya udah lebih enak," jelasnya.
Film yang berhasil menguras emosi ini, dikatakan Titi karena memang dari skripnya yang sudah sangat mendukung.
"Kebayang nggak sih? Ibu mana yang rela dia udah tahu ada nih anak kandungnya masih hidup. Tapi dia harus menjaga supaya keluarga angkatnya bisa lebih tenang. Dia menjaga jarak gitu. Maksudnya itu kesedihan kalau dari POV Aqilla ya. Kalau dari Yumna udah kehilangan suami belum lagi dia harus kerja siang malam, banting tulang. Jadi, kehilangan waktu sama anaknya. Jadi semuanya logik banget sih," cerita Titi.
Semangat kalian ibu-ibu hebat. Semangat terus demi buah hati, juga bapak-bapak kalian benar-benar hebat. Kita harus semangat terus berjuang demi tumbuh kembangnya buah hati," tambahnya dalam cerita.
Titi berharap film Air Mata di Ujung Sajadah 2 ini bisa menginspirasi dan bermanfaat bagi para banyak orang yang menonton.