IDN Times/Fadli Syahputra
Relawan Rumah Hela, Hinca Panjaitan menyebutkan Festival Wisata Edukasi Leluhur Batak ini merupakan even satu-satunya di dunia dan Indonesia. Bahkan untuk di daerah Samosir sendiri.
Dari awal acara, semua kegiatan berkaitan dengan edukasi leluhur. Begitu juga hari ini masih mengenai leluhur tapi bentuknya diskusi.
Salah satu contohnya, sambung Hinca, tepat di tembok dipajang frame nama tentang tarombo Batak yang dibuat puzzle. Nanti frame nama akan disusun dengan salah supaya semua yang hadir berpikir.
"Saya tidak mau menjelaskan benar atau salahnya, tapi biarin saja gitu. Target festival ini agar semua orang Batak tahu lagi (tentang tarombo), karena orang di Pangururan sendiri belum tentu semuanya tahu. Karena sekarang semua yang diajarkan di sekolah adalah hal-hal modern," kata Hinca kepada wartawan disela-sela acara, Senin (8/7) sore.