Medan, IDN Times - Fenomena pengibaran bendera One Piece saat ini menjadi sorotan bagi banyak publik. Berbagai penilaian pun muncul. Penilaian ini juga termasuk dari Gerakan Untuk Rakyat atau Guntur dalam diskusinya pada topik "Fenomena Bendera One Piece yang Marak Menjelang Hari Kemerdekaan". Diskusi ini di ikuti oleh puluhan pemuda dan mahasiswa terkhusus di Kota Medan.
Adapun pembicara dalam diskusi ini diantaranya ada Johannes Tamba seorang sarjana antropologi USU, kemudian Attala Darmawan seorang sarjana sejarah USU dan juga penonton setia One Piece. Fikri Mubarok seorang sarjana Sastra USU dan Yoel Sihombing mahasiswa Hukum Usu dan juga ketua DPM USU.
Dari perdiskusian tersebut, pemateri memaparkan bagaimana fenomena ini lahir dan pandangan serta sikap negara seharusnya memandang bahwa ini kritik terhadap pemerintahan yang harusnya di dengar dengan baik bukan justru melakukan upaya-upaya pembungkaman dan larangan ber ekspresi.