Medan, IDN Times – Ledakan yang terjadi di Toko Sate Kerang Rahmat, Jalan Kruing Medan pada 11 April lalu sudah menewaskan empat orang. Setelah Jafier (10) dan Eren, *(2), menyusul pemilik toko, Rahmat Effendi (43) dan istrinya, Nurlela (37) yang menderita luka bakar parah setelah mendapat perawatan intensif di rumah sakit. Namun sudah hampir sebulan berlalu, fakta soal ledakan belum terungkap.
Rumah Toko (Ruko) Ruko Nomor 3D berlantai tiga di Jalan Kruing, Kecamatan Medan Petisah itu hancur bak dirudal. Ledakan juga menghancurkan sejumlah ruko di samping kiri, kanan dan depan Gerai Sate Kerang Rahmat.
Setelah 23 hari berlalu, penyebab ledakan masih menjadi misteri. Penyelidikan oleh kepolisian masih dilakukan. IDN Times pun mencoba mencari informasi perkembangan kasus ledakan itu dan ada beberapa fakta baru soal itu. Pihak keluarga ingin kasus itu cepat terungkap.