Menteri BUMN, Erick Thohir bersama Menteri Perdagangan, M Lutfi melakukan ziarah ke makam H. Anif Bin H. Gulrang Shah di halaman Mesjid Al Musannif Cemara Asri. (Dok. IDN Times)
Musa Rajekshah, yang merupakan anak ke delapan Haji Anif ini menyebutkan hingga detik-detik terakhir, ayahya merupakan sosok yang kuat.
Bahkan saat sakit, Haji Anif tidak pernah mengeluhkan sakitnya. Tak hanya itu, Haji Anif juga menyampaikan pesan terakhir untuk keluarganya.
Ijeck menceritakan, selama 17 hari di rumah sakit, Haji Anif tidak pernah mengeluhkan sakitnya, walaupun secara fisik anak-anaknya mengetahui dia sakit. Bahkan, lanjut dia, meski dalam keadaan sakit, almarhum selalu menyatakan agar menyiapkan makanan kepada siapapun yang datang.
"Kepada saya juga, walaupun sedang sakit, beliau juga selalu menanyakan apakah sudah sarapan," kenangnya.
"Pada saat almarhum sakit sekitar tiga minggu, saya bersama kakak dan adik, bahkan sampai tadi malam masih tidur di kamar almarhum, ini rasanya seperti mimpi. Tapi itu semua sudah ketentan Allah SWT, tidak ada sedikit pun kita bisa menahannya karena sudah tercatat di Lauhul Mahfuz dan kita juga akan menyusul," ucapnya.
Ijeck menuturkan, Haji Anif berpesan kepada anak-anaknya agar tetap terus akur. Almarhum juga menyatakan, apa yang dicarinya selama ini bukan untuk dirinya tetapi untuk anak cucunya semua.
"Banyak hal yang kami dapatkan dari almarhum. Beliau juga berkata bahwasanya umur dan ilmu bukan hanya untuk diri sendiri dan keluarga saja, tetapi untuk semua makhluk," ucapnya.