Tebing Tinggi, IDN Times - Di era disrupsi ini , seharusnya Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) mulai merevitalisasi struktur pengkaderan serta merevisi kurikulum dan metode training. Hal ini dilakukan untuk menciptakan kader yang inovatif dan siap menghadap sebuah fenomena dimana masyarakat mulai merubah aktivitas-aktivitas yang pada awalnya dilakukan di dunia nyata, kini bergerak ke dunia maya.
Hal ini disampaikan Muryanto Amin yang didapuk sebagai pemateri dalam Kuliah Umum dan Pembukaan Basic Training (LK 1) HMI Cabang Medan di Kota Tebingtinggi dengan Tema "HMI Di Tengah Tantangan Era Disrupsi dan Ancaman Pandemi" Kamis (22/10/2020).
"Tujuannya agar kader HMI baik sebagai teknokrat maupun politisi bisa bertahan mampu bersaing dan sejahtera," ucap Muryanto yang juga alumni HMI USU itu.