Medan, IDN Times - Terkait dengan pernyataan dari Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, yang menyatakan bahwa emas menjadi salah satu penyumbang tertinggi inflasi di bulan September. Ekonom Sumut, Gunawan Benjamin menyatakan hal tersebut benar adanya bahwa, penyebab inflasi yang utama adalah volatile food, selanjutnya adalah harga emas.
"Bedanya adalah volatile food itu masuk dalam kategori atau kelompok barang yang menjadi penyumbang inflasi, sementara emas adalah komoditasnya yang justru masuk dalam kategori perawatan pribadi dan jasa lainnya. Jadi kontribusi utama kenaikan harga emas datang dari komoditas cabai merah yang kontribusinya 0.85% secara bulanan," katanya, pada Minggu (26/10/2025).
