Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pos pengamanan sementara yang dibangun warga antisipasi konflik berkepanjangan di Desa Besilam Bukit Lembasa, Langkat (IDN Times/ istimewa)

Langkat, IDN Times - Tragedi tewasnya mantan anggota DPRD Langkat Paino pada 26 Januari 2023 lalu masih membekas bagi keluarga dan warga Dusun VII Bukit Dinding, Desa Besilam Bukit Lembasa, Kecamatan Wampu, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Guna mengantisipasi tindak pidana serupa, warga mendirikan pos pengamanan sementara di desa mereka.

Pos pengamanan sementara ini merupakan tanah yang diwakafkan almarhum Paino. Diharapkan warga pos pengamanan sementara ini akan dibangun pos polisi secara permanen, sehingga dapat meminimalisir tindak pidana yang kerap terjadi di sana.

1. Pos dibangun dilahan yang diwakafkan almarhum eks anggota DPRD Langkat

Pos pengamanan sementara yang dibangun warga antisipasi konflik berkepanjangan di Desa Besilam Bukit Lembasa, Langkat (IDN Times/ istimewa)

Camat Wampu Syamsul Adha mengakui hal itu, bahkan dirinya juga membenarkan jika lokasi atau tanah yang dibangun untuk pos pengamanan sementara milik atau yang dihibahkan almarhum Paino.

"Lahan yang dihibahkan Almarhum Paino kepada kepolisian yang diperuntukkan sebagai pos polisi. Inisiatif pihak desa untuk membuat bangunan seadanya sebagai cikal bakal pos polisi," kata Syamsul, via sambungan selular, Rabu (1/3/2023)

"Posisi pos pengamanan sementara ini di depan lahan yang akan dijadikan pos polisi. Karena proses pematangan tanahnya belum selesai, masih perlu diratakan lagi," timpal dia.

2. Warga harapkan pos polisi permanen segera dibangun di kampung mereka

Editorial Team

Tonton lebih seru di