Petugas gabungan siap menindak masyarakat yang tidak menggunakan masker. (IDN Times/Prayugo Utomo)
Saat ini, kata Edy, ada 1.400 titik lokasi penegakan yustisi di seluruh Sumut. Operasi akan dilakukan dalam dua pekan ke depan. Jika belum ada penurunan angka kasus, kemungkinan akan kembali diperpanjang.
Pemprov Sumut juga akan menggalakkan razia tempat hiburan malam. Begitu juga di tempat usaha lainnya. Jika ada yang melanggar protokol, pihaknya tidak segan akan memberlakukan sanksi hingga kepada penutupan.
“Sudah ada pergubnya dan akan ditingkatkan menjadi perda. Di sini ada wakil DPR. Yang tidak mematuhi protokol kesehatan, atur jarak di tempat hiburan kah, rumah makankah, temapt ekgiatan – kegiatan lain itu akan kita tindak. Termasuk tidak menggunakan masker. Perusahaan – perusahaan yang tidak mengindahkan akan kita berikan teguran keras tertulis. masih dia lakukan sampai ke tingkat penutupan temapt tersebut,” pungkasnya.
Kasus COVID-19 di Sumut kian memprihatinkan. Terhitung hari ini, kasus COVID-19 di Sumut mencapai 8.559 orang. Bertambah 832 orang dalam sepekan terakhir.
Sedangkan jumlah suspek berjumlah 958 orang. Jumlah pasien sembuh tercatat 5.162 orang.
Pasien meninggal tercatat 361 orang atau bertambah 20 orang dalam sepekan. Spesimen yang diperiksa sudah mencapai 59.117 sampel.