Duka Pedagang Pasar Tradisional Lubukpakam, Kios Ludes Terbakar

Intinya sih...
Sejumlah kios pedagang ludes dilahap si jago merah
Para pedagang merugi, perkakas beserta barang dagangan juga ludes
Kebakaran di Lubuk Pakam bersamaan dengan ludesnya 6 gudang
Deli Serdang, IDN Times - Akhir bulan Juni memberi kabar duka bagi para pedagang di Lubuk Pakam. Pasalnya, sejumlah toko di pasar tradisional ludes dilahap si jago merah pada Sabtu, (28/6/2025) malam.
Meski tak ada korban jiwa, namun banyak toko yang ludes terbakar hingga tak ada satu pun perkakas tersisa. Setidaknya ada beberapa toko yang ludes karena jaraknya berdekatan dan beberapa bergandengan.
1. Sejumlah kios pedagang ludes dilahap si jago merah
Kabar duka itu disampaikan oleh salah seorang pekerja di penggilingan bakso bernama Husni. Ia mengatakan kobaran api begitu cepat merambat dan menghanguskan sejumlah toko dan kios.
"Kejadiannya sekitar jam 21.30 WIB. Api cepat menyambar karena banyak toko terbuat dari kayu," kata Husni kepada IDN Times, Sabtu (28/6/2025) malam.
Jerit masyarakat dan usaha mereka memadamkan api sia-sia. Pada akhirnya sejumlah toko ludes terbakar karena api benar-benar berkobar hebat.
"Dampaknya ada sekitar 10 toko. Berupa toko kain monja, penggilingan bakso, tukang ayam potong, tukang es, dan warung sarapan, ada juga warung yang menjual gorengan," akunya.
2. Para pedagang merugi, perkakas beserta barang dagangan juga ludes
Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Penyebab sementara api diduga karena korsleting arus listrik dari salah satu toko. "Diduga korsleting listrik dari salah satu kios. Korban jiwa alhamdulillah tidak ada," ungkap Husni.
Hingga Minggu dini hari, para pedagang beserta petugas Damkar masih membersihkan material kebakaran. Tiap kios mengalami kerugian masing-masing bahkan ditaksir mencapai ratusan juta.
"Kerugian kami sendiri aja ditaksir ratusan juta. Karena mesinnya habis semua dan bahan-bahan di sini ludes terbakar," tutur Husni sembari ikut membersihkan material kebakaran.
3. Kebakaran di Lubuk Pakam bersamaan dengan ludesnya 6 gudang di Percut Seituan
Aktivitas di Pasar Tradisional Lubuk Pakam ini biasanya ramai pada pagi hari. Saat insiden terjadi, tidak ada dari kios yang terbakar itu buka. "Iya memang di sini ramainya pagi hari orang belanja. Karena, kan, pasar tradisional. Kalau malam kebetulan tutup," pungkas Husni.
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari pihak pemadam kebakaran, insiden terbakarnya sejumlah toko di Lubuk Pakam bersamaan dengan ludesnya 6 gudang yang ada di Jalan Cemara, Percut Seituan.
Kebakaran di Lubuk Pakam ada sejumlah armada yang diturunkan, di antaranya ialah Pos Pakam, Galang, Deli Tua, dan berbantukan tim Damkar dari Serdang Bedagai sebanyak 1 unit.