Dugaan Perampokan, OTK Hajar Kasir BRI Link di Sibiru-biru Pakai Batu

Deli Serdang, IDN Times - Masyarakat Kecamatan Sibiru-biru dihebohkan dengan percobaan perampokan yang dilakukan oleh orang tak dikenal terhadap gerai transaksi tunai BRI Link, Jumat (1/11/2024). Rekaman CCTV yang beredar luas di media sosial memperlihatkan seorang kasir dihajar menggunakan batu berkali-kali.
Polisi sampai sekarang masih mendalami kasus ini. Sebab selain percobaan perampokan, ada dugaan lain yaitu percobaan pemerkosaan terhadap sang kasir.
1. Kasir BRI Link dipukul orang tak dikenal pakai batu
RP (21) merupakan seorang kasir gerai BRI Link di Desa Sukaramai Kecamatan Sibiru-biru, Deli Serdang. Pada Jumat (1/11/2024) ada seorang pria tak dikenal masuk ke gerai yang dijaganya dan langsung memukulnya pakai batu.
Kabar penganiayaan itu dibenarkan oleh Kepala Dusun III Desa Sukaramai, Tariaman Tarigan. Ia mengatakan jika kasir berinisial RP alias N itu merupakan warga pasar 9 Desa Selamat, Kecamatan Sibiru-biru.
"Kejadiannya sekitar jam 15.18 WIB. Pelaku datang dari belakang, setelah (masuk) ke dalam dia memukul kepala korban," kata Tariaman, Sabtu (2/11/2024) siang.
Pantauan IDN Times, pelaku masuk ke gerai tersebut dan langsung memiting RP dari belakang dan membekapnya. Saat itu pula RP dipukul berkali-kali menggunakan sebuah batu.
"Pada saat kejadian korban menjerit selanjutnya didengar sama tetangga. Setelah itu kami panggil semua warga begitu juga kami panggil dari pihak kepolisian," sambung Tariaman.
2. Diduga pelaku masuk dari pintu belakang dan langsung menghajar korban
Dari rekaman CCTV, RP sempat berteriak meminta pertolongan. Namun karena dipukul berkali-kali dengan keras menggunakan batu, ia tidak sadarkan diri.
"Uang tidak ada diambil, pelaku satu orang dia masuk dan keluar dari pintu belakang," tutur Tariaman.
Lebih lanjut Kepala Dusun III Sukaramai itu menerangkan bahwa pada saat itu darah berlumuran di kepala RP. Ia segera dilarikan ke rumah sakit terdekat. Dampak dari pemukulan itu, kepala RP yang luka diperkirakan mendapatkan 15 jahitan.
"Kita tidak tahu (pelaku) entah ada kawannya apa enggak, atau dari belakang itu dia meluncur, karena dari belakang itu juga ada pemukiman. Di sini gak pernah kejadian seperti itu, baru kali ini," aku Tariaman.
3. Modus pelaku masih didalami apakah ingin merampok atau memperkosa kasir
Terpisah saat dihubungi via telepon seluler Kapolsek Sibiru-biru AKP Natanail Sitepu, juga membenarkan peristiwa itu. Sampai saat ini pihaknya berusaha mendalami siapa pelaku penganiayaan kasir BRI Link.
"Benar, tapi kan bukan percobaan perampokan kita buat, karena kita belum tahu tujuannya merampok atau memperkosa, kan belum tahu. Jadi yang jelas penganiayaannya sudah ada," kata Natanail, Sabtu (2/11/2024) sore.
Lebih lanjut Natanail membeberkan bahwa tidak ada barang-barang yang diambil pelaku. Sejauh ini polisi mengategorikan insiden tersebut termasuk dalam ranah penganiayaan.
"Bukan (laporan model a). Laporan dari pemilik BRI Link, keluarganya. Sudah dibuat LP-nya," lanjut Natanail.
4. Warga sempat menangkap terduga pelaku
Dari informasi yang dihimpun pihak kepolisian, pelaku datang dari pintu belakang. Sebab kata Natanail pintu gerai BRI Link itu tidak ditutup.
"Sejauh ini kita sudah menerima LP dan melakukan penyelidikan. Barang bukti untuk sementara batu, ya. Kalau yang kita amankan (yang lain) ada sepatu katanya. Tapi kan kita belum tahu sepatu ini tertinggal di situ," beber Kapolsek.
Sesaat setelah peristiwa itu terjadi, masyarakat sempat menangkap salah satu orang yang dicurigai. Namun polisi menepis tuduhan tersebut karena belum terbukti.
"Kalau itu enggak, belum tahu kita. Karena saksi yang melihat punggungnya itu bukan dia. Jadi kita gak bisa menyatakan itu karena gak ada kaitannya. (belum tentu dia) iya, karena saksi itu bilang bukan dia," beber Natanail.
Sampai saat ini Natanail mengatakan pihaknya terus berupaya membongkar dan mencari siapa pelakunya.
"Ya kita akan coba melakukan penyelidikan lagi karena CCTV itu juga kurang nampak kali ciri-cirinya," pungkasnya.