Dugaan Pelanggaran Pemilihan Rektor, Senat hingga Pejabat USU Diperiksa

Informasi yang dihimpun, inspektorat akan melakukan pemeriksaan penanganan pengaduan masyarakat pada 13 sampai dengan 18 Oktober 2025. Sejumlah pejabat USU disebut akan diperiksa.

Dalam informasi yang beredar, Tim Inspektorat Jenderal Kemendiktisaintek, akan memintai klarifikasi yakni Ketua Panitia Pemilihan Rektor USU, Sekretaris Panitia Pemilihan Rektor USU dan Tim Pengelolaan Aset USU pada Senin 13 Oktober 2025.

Kemudian pada Selasa, 14 Oktober 2025, Tim Inspektorat Jenderal Kemendiktisaintek, akan memintai klarifikasi Ketua Senat Akademik USU, Sekretaris Senat Akademik USU, dan Prof Basyuni serta orang yang memotret Basyuni di dalam bilik suara.

Kemudian, Rabu 15 Oktober 2025, Tim Inspektorat Jenderal Kemendiktisaintek, akan memintai klarifikasi, yakni Prof. Evawany Yunita Aritonang, Prof. M. Anggia Putra, Prof. T. Sabarina, Prof. Aziz Mahmud Siregar, dan Prof. M. Romi Syahputra. Terakhir, Kamis 16 Oktober 2025, Tim Inspektorat Jenderal Kemendiktisaintek, akan memintai klarifikasi, yakni Wakil Rektor II USU.

Kepada awak media, Ketua Tim Penjaringan Rektor USU Prof Thamrin mengonfirmasi soal pemeriksaan yang akan dilakukan. Bahkan Thamrin tidak menampik dirinya juga menjadi salah satu orang yang akan dimintai klarifikasi.

"Ya (benar). Mulai hari ini hingga Kamis mereka bekerja di USU," ujar Thamrin, Senin (13/10/2025).

Ihwal pemeriksaan itu, Rektor USU Muryanto Amin yang juga petahana dalam pemilihan menyambut baik pemeriksaan yang akan dilakukan. Menurutnya, pemeriksaan ini adalah langkah bijak untuk memastikan setiap tahapan berjalan sesuai aturan dan prinsip transparansi.

“USU menyambut baik langkah pemeriksaan dari Kemendiktisaintek. Kami siap bekerjasama penuh dengan Inspektorat demi memastikan proses pemilihan rektor berjalan transparan, tertib, dan legitimate,” ujar Muryanto dalam keterangan resmi USU, Senin petang.