Dua Tahun Pengerjaan, Akhirnya Underpass Titikuning Bisa Dilalui

Medan, IDN Times - Jalur bawah tanah (underpass) Titikuning-Delitua Kota Medan akhirnya mulai dioperasikan.
Pembangunan proyek underpass ini sudah dimulai sejak tahun 2016.
Proyek yang dikerjakan PT Hutama Karya (HK) itu merupakan usulan dari Pemko Medan melalui BBPJN II, mengingat kepadatan lalu lintas yang kerap terjadi pada kawasan tersebut.
1. Baru difungsikan satu lajur saja

Menurut Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) II, Bambang Pardede, pengertian underpass beroperasi maksudnya adalah untuk memperlancar arus jalan di sekitarnya, di mana pada musim libur ini terjadi kepadatan lalu lintas.
“Dibukanya masih terbatas satu sel (satu lajur), sejak Selasa malam (25/12). Mudah-mudahan kalau lancar semua bisa dua lajur (difungsikan). Mohon doa kita bersama supaya ke depannya lebih lancar,” kata Bambang seperti dilansir Sumut Pos, Kamis (27/12).
2. Peresmian menunggu pemerintah pusat

Bambang optimistis pengerjaan proyek pembangunan bernilai ratusan miliar tersebut akan tuntas tahun ini.
Namun mengenai jadwal peresmian atas rampungnya underpass Titikuning-Delitua, BBPJN II masih menunggu instruksi dari pemerintah pusat.
“Iya benar (peresmian masih menunggu pusat). Setidaknya selama musim libur ini, operasional satu lajur bisa mengurai kemacetan di titik tersebut,” katanya.
Proyek ini ditargetkan tuntas 100 persen pengerjaannya pada 5 Januari 2019.