Dua Perempuan Sumut Jadi Juara di Safety Riding Camp 2025

Widya Amanda Putri BR Surbakti mengungkapkan, sangat bersyukur, bahagia, bangga, dan masih terasa sedang bermimpi. Widya sangat berterima kasih kepada Honda atas kepercayaan dan panggung luar biasa ini.

Menurutnya, menjadi figur SR Kids terbaik ke-2 Nasional pada ajang Safety Riding Camp 2025 adalah kehormatan besar, karena ini bukan sekadar kemenangan, tapi bukti bahwa suara kecil dari ruang kelas TK bisa sampai ke panggung nasional. "Terima kasih telah percaya pada langkah kecil kami untuk keselamatan besar," ujarnya.

Begitu juga dengan Sonia Oktafiya yang juga mengungkapkan rasa syukur atas prestasi yang berhasil diraihnya pada ajang Safety Riding Camp 2025, menurutnya ini adalah salah satu pengalaman terbaiknya. Sonia juga mengungkapkan, bahwa safety riding camp 2025 sangat keren, selalu mengedukasi dan merangkul semua kalangan, termasuk dari dunia pendidikan.

Leo Wijaya, Vice Presdir PT Indako Trading Coy dengan semangat Satu Hati mengungkapkan, pihaknya sangat mengapresiasi dan berbangga dengan prestasi terbaik yang berhasil diraih duta safety riding Honda di ajang Safety Riding Camp tingkat nasional.

Menurutnya raihan prestasi ini tentunya tidak terlepas dari kerja keras dan semangat para duta safety riding untuk terus berkomitmen mengkampanyekan pesan #cari_aman dan menjadi panutan berkendara aman saat naik motor di jalan.

“Dunia pendidikan menjadi salah satu wadah yang punya pengaruh besar dan efektif untuk melahirkan duta dan figur keselamatan berkendara. Pihaknya sangat berharap, generasi muda dan para tenaga pengajar dapat menjadi bagian aktif dan berkelanjutan dalam upaya memperkuat komitmen sinergi bagi negeri untuk maju bersama membangun budaya keselamatan berkendara di Sumatera Utara, “ ujar Leo WIjaya.

Penilaian Safety Riding Camp 2025 dimulai dari penilaian teori untuk mengetahui sejauh mana pemahaman para peserta terkait pengetahuan keselamatan berkendara. Selanjutnya Coaching Skill, di mana para peserta dan guru yang sudah dinobatkan menjadi duta safety riding ini berlomba untuk mempresentasikan suatu kasus prediksi bahaya.

Penilaian juga dilakukan dengan kemampuan berkendara aman menggunakan alat simulasi berkendara Honda Riding Trainer (HRT).

Tahap penilaian terakhir yaitu skill #Cari_Aman, di mana para peserta melakukan praktek mengendarai sepeda motor dengan simulasi beberapa rintangan bahaya serta mempraktikan cara mengantisipasi sesuai dengan metode danger prediction.