Jakarta, IDN Times - Penyaluran bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) oleh Perum BULOG telah menjadi salah satu langkah strategis dalam memastikan ketahanan pangan, termasuk berkontribusi terhadap stabilisasi harga beras di Indonesia.
Apalagi mengingat kebutuhan beras untuk konsumsi rumah tangga Indonesia mencapai 22,64 juta ton/tahun dan konsumsi beras per kapita masyarakat Indonesia mencapai 81,23 Kilogram/kapita/tahun, menurut data Badan Pangan Nasional (Bapanas).
Tito Pranolo, Pakar Pangan Indonesia mengatakan ada dua manfaat dari distribusi bantuan pangan beras oleh Perum BULOG yang terlihat jelas. Manfaat pertama, stabilisasi harga beras. Tidak terjadi volatilitas tinggi pada harga beras, seiring dengan adanya bantuan pangan. Hal ini sesuai dengan hukum supply demand.
"Kedua, kelompok masyarakat yang paling membutuhkan bisa mendapatkan akses pangan untuk mencukupi kebutuhan hariannya,” ujarnya.