Diserang Harimau Sumatra, Seorang Pekerja HTI di Riau Tewas

Pelalawan, IDN Times - Konflik antara manusia dengan Harimau Sumatra kembali terjadi di Provinsi Riau, tepatnya di Kabupaten Pelalawan. Kali ini, seorang pria bernama Yafao Zebua menjadi korban keganasan si belang tersebut. Alhasil, pria 50 tahun itu tewas dengan sejumlah luka cakaran.
Berdasarkan informasi yang diterima IDN Times, Yafao Zebua merupakan pekerja di areal Hutan Tanaman Industri (HTI) di salah satu perusahaan di Kabupaten Pelalawan. Dia bekerja dibagian perawatan tanaman, yakni akasia.
Sebelum diserang Harimau Sumatra, Yafao Zebua sedang bekerja, yakni menemprot tanaman di HTI. Usai bekerja, Yafao Zebua selanjutnya menuju ke perahu untuk kembali ke tenda penginapan. Namun, ia tiba-tiba diserang Harimau Sumatra.
"Korban (Yafao Zebua) saat itu baru selesai bekerja menyemprot tanaman. Ia ditunggu teman-teman kerjanya di dalam ketinting (perahu) untuk kembali ke tenda penginapan. Jarak korban dengan temannya yang menunggu (di ketinting) sekitar 10 meter," ujar Kepala BBKSDA Provinsi Riau Genman Suhefti Hasibuan, Rabu (19/3/2025).
"Saat hendak menuju ketinting, tiba-tiba korban diserang Harimau Sumatra," sambungnya.
Akibat serangan satwa liar yang dilindungi itu, dilanjutkan Genman, Yafao Zebua meninggal dunia.
"Korban mengalami beberapa luka cakaran yang cukup parah dibagian kepala belakang, leher dan bagian daging paha atas kanan," lanjut Genman.
1. Turunkan tim penanganan, pasang boxtrap dan kamera trap
Mendapat laporan adanya korban tewas, BBKSDA Provinsi Riau langsung menurunkan tim penanganan ke lokasi kejadian tersebut. Disana, tim penanganan itu berkoordinasi dengan pihak perusahaan untuk mengambil langkah-langkah penanggulangan dan mendapatkan informasi secara lengkap.
Selanjutnya, tim itu melakukan kajian dan upaya penanggulangan, serta memasang kandang perangkap dan camera trap.
"Boxtrap (kandang perangkap) yang dipasang sebanyak 2 unit, pada lokasi kejadian dan lokasi dekat camp pekerja," terang Genman.