Disapu Puting Beliung, Ratusan Rumah Warga Langkat Porak-Poranda

01 Jul 2020, 21:15 WIB

Salah satu rumah yang roboh akibat tertimpa pohon (IDN Times/ istimewa)

Langkat, IDN Times - Hujan deras disertai angin kencang merusak ratusan rumah di Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, Rabu (1/7). Tercatat dari peristiwa tang terjadi pada hari Selasa (30/6) malam itu. Sebanyak 240 unit rumah, gedung SMP Negeri 1 Hinai dan jembatan payung roboh.

Kerusakan rumah yang mengalami kerusakan beragam. Mulai dari rusak parah, sedang hingga ringan. Rumah yang rusak parah diakibatkan tertimpa pohon. Dimana atap hingga dinding roboh (rusak). Sementara sebagian atap rumah lain beterbangan disapu angin puting beliung.

1. Tim BPBD disebar bantu mengevakuasi warga dan membersihkan puing-puing reruntuhan

Salah satu warga yang terluka dan harus dievakuasi (IDN Times/ istimewa)

Kepala BPBD Langkat, Irwan Syahri mengatakan, pihaknya sudah berada di sejumlah lokasi kejadian setelah mendapat kabar. Timnya disebarkan untuk mengevakuasi warga dari puing-puing reruntuhan. Meski tidak ada korban jiwa yang meninggal dunia dalam kejadian naas ini. Hanya saja, ada beberapa warga mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan batu, atap hingga dinding rumah.

"Warga mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan pohon dan atap rumah, yakni Soni (40) tertimpa batu bata di bagian kepala, Fitriani (40), Indra Lesmana (20), Indri (15), Pandi usia (10) luka-luka di bagian kepala dan badan. Sebagian besar dirawat di rumah," kata Irwan Syahri.

2. Ini beberapa daerah di Langkat yang terdampak bencana alam

Petugas BPBD saat membersihkan puing-puing rumah warga yang terdampak bencana puting beliung (IDN Times/ istimewa)

Dirinya merincikan, adapun daerah yang terdampak yakni di Desa Batu Melenggang berjumlah dua unit rumah, di Desa Muka Paya 99 unit rumah terdampak, di Desa Suka Damai Timur berjumlah 37 unit rumah terdampak, di Desa Tanjung Mulia ada 83 unit rumah terdampak.

Selanjutnya di Desa Suka Jad satu unit rumah terdampak, di Desa Paya Rengas dua unit rumah terdampak, di Desa Hinai Kanan dua unit rumah terdampak, di Desa Suka Damai 14 unit rumah terdampak.

"Saat ini Tim BPBD Langkat masih terus berjibaku membantu masyarakat membersihkan perabotan, puing-puing reruntuhan, dan menyiapkan keperluan medis dan makanan. Beberapa batang pohon yang tumbang sudah dievakuasi," kata dia.

3. Cuaca ekstrem, masyarakat diminta untuk meningkatkan kewaspadaan

Petugas BPBD tengah membersihkan rumah warga dari puing-puing pasca bencana puting beliung (IDN Times/ istimewa)

Dengan kondisi cuaca yang tidak menentu ini, dirinya berharap agar masyarakat dapat lebih meningkatkan kewaspadaan. Sebab, tidak menutup kemungkinan hujan disertai angin akan kembali melanda sebagian Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Hal ini mengintat cuaca yang ekstrim belakangan ini terjadi begitu saja tanpa bisa diprediksi.

"Bagi warga, jikapun ada terjadi bencana bisa langsung hubungi petugas dan kita selalu siap siaga untuk membantu. Jikapun ada pepohonan besar didekat rumah dapat dipangkas," jelasnya.

Dengan kata lain, tegas dia, warga agar selalu dapat sigap agar tidak terjadi hal-hal yang diinginkan. Dalam hal ini BPBD juga menyiagakan diri ditengah-tengah cuaca ekstrem seperti ini.