Tarigan menyebut, menurut keterangan warga, kemunculan binatang pemburu itu di Desa Tongging merupakan kali pertama selama lima dekade terakhir. Sedangkan kabar kemunculan hewan yang sama pernah diketahui ada di Desa Paropo, Kecamatan Silalahi Sabungan, Kabupaten Dairi, yang berjarak sekitar 25 kilometer dari Tongging.
"Kalau tak salah sekitar bulan Juni lalu warga Paropo ada yang melihat. Kemudian warga melakukan pembakaran untuk mengusir harimau itu. Ada dugaan harimau itu berpindah ke Tongging, tapi hal ini masih spekulatif," ujarnya.
Untuk sementara, lanjut Tarigan, hasil temuan mereka di Tongging, baru sebatas mendapati jejak babi hutan di tempat Harimau muncul. Pun begitu, pelacakan masih terus dilakukan. Langkah selanjutnya, tergantung pada temuan yang diperoleh di lapangan.
"Kalau memang ada. Kita pasti melakukan antisipasinya," jelas Tarigan.