Medan, IDN Times - Bencana banjir telah melanda sejumlah wilayah di Sumut, yang mengakibatkan ada banyak lahan sawit terendam banjir. Akibat banjir yang disertai hujan deras telah memicu terjadinya penurunan pada sisi produksi minyak kelapa sawit. Khususnya di wilayah Aceh Tamiang, Langkat dan Tapanuli. Bahkan untuk wilayah Langkat dan Aceh Tamiang, ditemukan banyak Pabrik Kelapa Sawit (PKS) yang memilih menutup operasionalnya selama bencana berlangsung.
Sejumlah perusahaan setidaknya menutup PKS paling lama sekitar 2 pekan setelah bencana besar 25 November hingga 27 november 2025 kemarin.
