Dikira Lawan, Pengamen di Asahan Dibacok Geng Motor

Asahan, IDN Times – Nahas bagi Ariful Hadi (25), warga Kabupaten Asahan. Dirinya menjadi korban pembacokan lima anggota geng motor Kosbar di Jalan Lintas Sumatera, Kecamatan Sei Dadap, Kabupaten Asahan, Sumatra Utara, Rabu (1/1/2025) dinihari.
Pembacokan itu terjadi karena para pelaku mengira Ariful adalah lawan mereka. Padahal, Ariful adalah seorang pengamen.
1. Bermula saat dua geng motor janjian untuk bertarung

Dalam keterangan persnya, Kapolres Asahan AKBP Afdhal Junaidi mengatakan peristiwa pembacokan itu bermula saat geng motor Kosbar dan ASK janjian untuk bertarung usai malam pergantian tahun.
Mereka sepakat bertarung di kawasan Kecamatan Sei Dadap. Kedua kubu kemudian mempersiapkan diri untuk bertempur dengan membawa celurit dan samurai.
2. Korban melintas, gitar yang dibawa dikira Sajam

Saat geng motor Kosbar bergegas ke lokasi, mereka melihat Ariful dan temannya melintas di Jalan Ppondok Jati. Mereka langsung menganiaya korban dan temannya.
"Para pelaku mengira korban merupakan kelompok geng motor ASK, karena korban membawa gitar, yang mereka duga senjata tajam. Geng Kosbar, kemudian membacok korban Ariful Hadi hingga luka-luka setelah itu korban ditelantarkan begitu saja," ujar Afdhal, Rabu (8/1/2025).
Korban kemudian dibawa ke rumah sakit oleh temannya Dedek yang dibantu warga sekitar. Sementara itu geng Kosbar melanjutkan pertarungan dengan ASK.
3. 1 tersangka ditangkap, 4 masih buron

Terkait penganiayaan korban, polisi kemudian melakukan penyelidikan. Di hari yang sama, polisi menangkap IA. Dia masih berusia 17 tahun dan berstatus pelajar kelas XII SMA.
"4 orang lagi masih DPO (Daftar Pencarian Orang), kami minta kepada pihak orang tua, pihak sekolah untuk segera menghadirkannya," pungkasnya.