Binjai, IDN Times - Jemaah calon haji asal Kota Binjai resmi dilepas keberangkatannya menuju Makkah, Arab Saudi, dalam acara yang digelar di Pendopo Umar Baki, Kelurahan Tanhlgsi, Kecamatan Binjai Kota, Selasa (23/7). Prosesi pelepasan dipimpin oleh Wakil Wali Kota Binjai, Timbas Tarigan.
Sebelum bertolak menuju tanah suci, Rabu (24/7), rombongan jemaah haji asal Kota Binjai terlebih dahulu ditempatkan di Asrama Haji Kota Medan, bergabung bersama jemaah calon haji dari daerah lain.
Kakan Kemenag Kota Binjai, Abdul Rahman Harahap, menyatakan, pada musim haji 1440 Hijriah (2019 Masehi) terdapat 317 jemaah calon haji asal Kota Binjai yang berangkat menuju Mekah, Arab Saudi. Jumlah itu terdiri dari 122 laki-laki dan 209 perempuan.
Jumlah tersebut masih ditambah lagi dengan empat anggota Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD). Mereka antara lain, Wali Kota Binjai, Muhammad Idaham, dan sang istri, Lisa Andriani, serta Ustaz Baharuddin Damanik, dan Ustaz Muhammad Nasir Tanjung.
"Dari seluruh jemaah calon haji yang diberangkatkan hari ini, satu jemaah laki-laki dan satu jemaah perempuan tercatat sebagai yang tertua, yakni berumur 76 tahun. Sedangkan jemaah termuda laki-laki berumur 21 tahun dan perempuan berumur 18 tahun," terangnya.
Menurut Abdul Rahman, sebelum prosesi pemberangkatan jari ini, jemaah calon haji Kota Binjai terlebih dahulu mengikuti manasik akbar dan prosesi tepungtawar di tempat yang sama pada 16 dan 17 Juli 2019 lalu.
"Jemaah calon haji asal Kota Binjai sendiri tergabung dalam Kloter 12 embarkasi Medan. Setelah dari Asrama Haji Medan, rencananya mereka akan diberangkatkan menuju Makkah, Arab Saudi, pada Rabu (24/7) besok," jelasnya.
Prosesi pelepasan keberangkatan jemaah calon haji asal Kota Binjai ternyata mendapat perhatian luar biasa dari maryarakat. Banyak orang sengaja datang sejak pagi ke Pendopo Umar Baki Binjai, hanya untuk mengiringi keberangkatan rombongan.
Mereka yang hadir itu sebagian besar merupakan anggota keluarga maupun kerabat para jemaah calon haji. Sedangkan lainnya adalah warga yang bermukim di sekitar kawasan itu.
Namun tidak semua dari mereka dapat bercengkerama secara langsung dengan anggota keluarga dan kerabat yang akan melaksanakan ibadah haji. Pasalnya, petugas keamanan membatasi jumlah tamu yang masuk.
Akibatnya sebagian besar anggota keluarga dan kerabat jemaah calon haji harus rela berkumpul dan menunggu di sekitar kawasan Lapangan Merdeka, maupun di depan Gedung Pendopo Umar Baki Kota Binjai.
Hal yang cukup menarik saat berlangsungnya prosesi pelepasan keberangkatan jamaah calon haji asal Kota Binjai di Pendopo Umar Baki Kota Binjai ialah kehadiran qari internasional asal Bima, Nusa Tenggara Barat, Syamsuri Firdaus.
Syamsuri Firdaus merupakan qari muda berumur 20 tahun peraih juara pertama dalam even Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Internasional VII/2019, yang digelar di Masjid Agung Camlica, Istanbul, Turki, pada 20 hingga 25 Mei lalu.
Pada kesempatan itu, mahasiswa Sastra Arab Universitas Indonesia angkatan 2017 berumur 20 tahun tersebut diberi kesempatan oleh panitia pelaksana pelepasan keberangkatan jemaah calon haji Kota Binjai membacakan surat Ali Imran ayat 95 hingga 97.q
Sekira pukul 09.00 wib, atau sesaat setelah seluruh prosesi pemberangkatan jemaah calon haji Kota Binjai selesai dilaksanakan. Satu per satu jemaah calon haji mulai masuk ke dalam bus angkutan haji yang telah disiapkan Pemerintah Kota Binjai.
Sontak saja isak tangis bahagia disertai lambaian tangan dan seruan selamat jalan dari para anggota keluarga dan kerabat mengiringi keberangkatan para jemaah calon haji Kota Binjai menuju Asrama Haji Kota Medan.
"Sehat-sehat ya, Bapak dan Ibu semua. Kami doakan, semuanya baik-baik dan jadi haji yang mabrur," seru sebagian besar warga, serta anggota keluarga dan kerabat jemaah calon haji Kota Binjai yang hadir di sana.
Sebelumnya, saat melepas keberangkatan 317 jemaah calon haji asal Kota Binjai, Wakil Wali Kota Binjai, H Timbas Tarigan mengingatkan seluruh jemaah, terutama yang tergolong berusia lanjut, agar menjaga kesehatan jasmani selama berada di tanah suci.
Selain itu dia berharap, seluruh jemaah calon haji Kota Binjai agar saling membantu satu sama lain. Pasalnya, setiap perbuatan baik yang dilandasi keikhlasan akan memberikan peluang keberkahan dan potensi pahala.
"Untuk membantu mengoptimalkan pelayanan bagi jemaah calon haji, Pemerintah Kota Binjai sendiri telah menyediakan fasilitas berupa makanan, tim medis dan obat-obatan, serta sarana transportasi selama di Makkah," katanya.
"Kita persilahkan juga jemaah calon haji membawa obat-obatan pribadi, yang mungkin tidak disediakan oleh petugas kesehatan kita di sana. Sehingga kesediaan obat-obatan tadi diharapkan membntu kelancaran pelaksanakan seluruh rukun haji," serunya.