Banda Aceh, IDN Times - Tiga kendaraan terlibat kecelakaan lalu lintas (laka lantas) di kawasan Jalan Banda Aceh-Medan kilometer 77 tepatnya di Gampong Simpang Beutong, Kecamatan Muara Tiga, Kabupaten Pidie, Aceh, Selasa (31/12/2024) sekira pukul 15.30 WIB.
Adapun kendaraan yang terlibat laka lantas tersebut, di antaranya satu unit truk tronton merek Fuso bernomor polisi BK 8030 DA, satu unit minibus merek Hiace BL 7494 AA, dan satu unit sepeda motor matik merek Honda BL 3556 OI.
Direktur Lalu Lintas (Dir Lantas) Kepolisian Daerah (Polda) Aceh, Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) Muhammad Iqbal Alqudusy, mengatakan insiden tersebut mengakibatkan lima orang meninggal dunia dan enam orang luka-luka.
Adapun identitas lima korban, yakni Hamdani (70) serta Jariah (25) warga Kabupaten Aceh Tengah dan Sarikah warga Kabupaten Aceh Tenggara. Ketiga korban ini merupakan penumpang hiace. Lalu dua pengendara sepeda motor yakni Azmi Ridha (23) dan Muhammad Riza (25) warga Kabupaten Pidie Jaya.
Sementara korban luka-luka, di antaranya Sopir Hiace, Ikram Maulana (27) warga Kota Banda Aceh. Penumpang, yakni Noval Sadiyah (17), Afwanda (24), dan Ayya Safiya (7), masing-masing warga Kabupaten Aceh Tengah. Kemudian M Rayan (1) dan M Raihan (8) warga Kabupaten Gayo Lues.
Sedangkan sopir truk bernama Heriadi (52) dan Ibnu Al Zidan (21) tidak mengalami luka. Mereka berdua warga Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.
Iqbal menjelaskan awalnya truk tronton melaju dari arah Banda Aceh menuju Medan. Tiba di lokasi kejadian, truk yang dikemudi oleh Heriadi diduga mengalami rem blong sehingga melaju ke kanan jalan.
Namun saat bersamaan, kata Iqbal, melaju minibus Hiace dari arah Medan menuju Banda Aceh. Alhasil, bagian depan sebelah kanan truk menghantam angkutan penumpang tersebut.
“Setelah itu truk terbalik ke kanan dan menimpa pengendara sepeda motor yang berada di belakang Hiace,” kata Iqbal, kepada IDN Times, Rabu (1/1/2025).
Dir Lantas Polda Aceh menyampaikan pihaknya masih melakukan penyelidikan insiden yang menewaskan lima warga tersebut meski dugaan sementara penyebab kecelakaan akibat rem blong.
Sehubungan dengan itu, Tim Traffic Accident Analysis Direktorat Lalu Lintas (Dit Lantas) Polda Aceh melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan beruntun yang menewaskan lima orang tersebut.
“Sejak pagi tadi, Tim Traffic Accident Analysis Dit Lantas Polda Aceh sedang melakukan olah TKP insiden laka lantas kemarin,” kata Iqbal.
Iqbal mengatakan dalam melakukan olah TKP, tim akan mencari tahu dan memastikan fakta penyebab kecelakaan lalu lintas yang melibatkan satu unit truk tronton, satu Hiace, dan satu sepeda motor tersebut.
“Tim akan menganalisis mulai dari faktor jalan, cuaca, dan sebagainya,” ujar Iqbal.
Iqbal mengatakan sopir truk tronton yang selamat dan masih hidup saat ini masih ditahan di Polres Pidie. Sedangkan kasus masih dalam penyelidikan.
Dir Lantas Polda Aceh mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat berkendara, terutama ketika melalui jalur di kawasan jalan Saree, Kabupaten Aceh Besar sampai ke Kabupaten Pidie.
“Sebab itu bagi kami merupakan jalur yang sering terjadi laka lantas. Bisa dibilang jalur tengkoraknya di situ,” kata Iqbal.
Sehubungan dengan itu, lima jenazah korban telah diantar ke masing-masing kediaman dengan dikawal Satuan Patroli Jalan Raya (PJR) Dit Lantas Polda Aceh.