Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Diduga Rem Blong, Mobil Pick Up Masuk Jurang dan Terseret Arus Sungai

Ilustrasi kecelakaan mobil. IDN Times/Mia Amalia

Simalungun, IDN Times - Diduga rem tidak berfungsi seketika, satu unit mobil pick up Mitsubishi L300 terjun bebas ke dasar jurang yang ada sungainya di Jalan Umum Jurusan Bawang, Kamis (5/3) malam sekitar pukul 20.00 WIB. Sedangkan informasi kecelakaan ini baru dilaporkan kepada polisi, Jumat (6/3) sekitar pukul 07.00 WIB.
 
Kasat Lantas Polres Simalungun, Iptu Jodi Indrawan mengatakan, roda empat tersebut melintas di Jalan Umum Jurusan Bawang, tambak bawang menuju Nagori Bawang, Kecamatan Dolok Silau,  Kabupaten Simalungun. 

Dugaan sementara, mobil yang dikemudikan Heri Sukanda Ginting (30), warga Desa Sinaman, Kecamatan Barus Jahe, Kabupaten Karo tersebut selip.

1. Mobil sempat tidak ditemukan diduga terbawa arus sungai

Kondisi jurang jatuhnya mobil (Dok.IDN Times/Istimewa)

Setelah kejadian, mobil tersebut sempat tidak ditemukan dan proses pencairan dilakukan SAR dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah dibantu oleh masyarakat dan pihak keluarga. Dan pagi esoknya baru diketahui keberadaan mobil. Sedangkan sopirnya belum ditemukan.

Diduga, kondisi air sungai menyeret badan mobil, termasuk sopir diduga ikut terbawa arus sungai yang cukup deras. Saat ditemukan mobil tersebut remuk. "Mobil barang pick up Mitsubishi L300 yang belum diketahui nomor polisinya hingga saat ini masih berada di dalam sungai yang tinggi jurangnya mencapai 30 meter, dan korban terus dicari" kata Jodi.

2. Semua penumpang selamat dan hanya luka ringan

Kondisi jurang jatuhnya mobil (Dok.IDN Times/Istimewa)

Mobil tersebut mengangkut dengan dua orang penumpang di dalamnya yaitu Karyawan Ginting (44). Saat kejadian hanya mengalami luka ringan namun tetap dibawa langsung ke Puskesmas Tiga Panah. "Dan ini sudah berobat jalan di rumah" kata Kasat Lantas.

 

Penumpang kedua adalah Indra Tarigan (30). Setelah kejadian mengalami luka-luka dan berobat. Sejauh ini korban dalam perawatan di Rumah Sakit Umim Daerah (RSUD) Kabanjahe. Berdasarkan hasil analisa sementara, akibat kecelakaan ini muncul kerugian sekitar Rp 20 juta.


Sejauh penelitian, korban bisa selamat setelah mencoba dan berhasil dari dalam mobil pasca arah mobil menuju jurang. Dan, kondisi malam sempat menyulitkan warga memberi pertolongan.

3. Kondisi mobil kurang layak jalan diduga faktor kecelakaan

Mobil pick up berada di sungai setelah jatuh dari ketinggian 30 meter (Dok.IDN Times/Istimewa)

Menurut Kasat Lantas, Iptu Jodi Indrawan, ada dua faktor penyebab kecelakaan, pertama, karena faktor manusia, kedua faktor mobil. "Diduga pengemudi mobil saat mendekati lokasi kejadian, dimana jalan tikungan ke kiri dan turunan, kemudian rem tidak berfungsi dengan baik


"Mobil diperkirakan dalam kondisi kurang memenuhi standart keselamatan. Saat mendekati lokasi kejadian dimana jalan menurun dan tikungan ke kiri, diduga rem dari mobil tidak berfungsi sehingga mobil tersebut selip ke kanan dan hilang kendali dan masuk ke dalam jurang dan berhenti di dasar sungai yang mengakibatkan kecelakaan lalu lintas" terang Kasat Lantas.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Arifin Al Alamudi
EditorArifin Al Alamudi
Follow Us