Seorang Pria Meninggal Diduga Diamuk Massa, Jasad Penuh Luka di Semak-semak

Insiden meninggalnya Dedi dibenarkan oleh Kepala Dusun 6 Desa Bandar Setia, Ismawan. Kepada IDN Times ia menunjukkan tempat di mana jasad Dedi meninggal dunia. Tepat di semak-semak bawah pohon dekat kuburan.

"Saya pertama dapat telepon dari Kades dan abang saya yang di pemerintahan. Saya disuruh melihat ke TKP bahwa ada lah kejadian itu (penganiayaan)," kata Ismawan.

Di tempat yang gelap sama sekali tak ada pencahayaan lampu, jasad Dedi ditemukan. Ia tergeletak di tanah dengan sejumlah luka. Dari laporan Ismawan, Dedi meninggal akibat diamuk massa.

"Jam 9 malam itu kejadiannya. Waktu saya datang, Dedi Priyadi sudah tergeletak dengan tubuh posisinya miring. Sepertinya saat itu sudah tak bernyawa. Tidak, tidak dalam kondisi diikat," lanjutnya.

Sekujur tubuh Dedi mengalami luka lebam dan robek. Di antaranya seperti di wajah, kepala, tangan, punggung, bahkan kakinya.

"Polisi datang gak terlalu lama. Kemudian sama tim Inafis jasad Dedi dibawa ke RS Bhayangkara," aku Ismawan.

Dari informasi yang dihimpun IDN Times, jenazah Dedi ditemukan bahkan sudah tak memakai celana. Bajunya pun sudah robek diduga akibat dimassa warga.

"Dia duda. Istrinya udah gak komunikasi lagi. Benar dia warga saya dan tinggal di sini di rumah keluarganya. Hari ini dia rencananya akan dikuburkan," jelas Ismawan.

Kepala Dusun 6 Desa Bandar Setia itu tak urung menjelaskan bahwa pria bernama Dedi kerap melakukan pencurian. Bahkan warganya sering melapor kehilangan.

"Sekitar 2 minggu yang lalu dia melakukan begitu (pencurian) juga tapi di dusun sebelah, dusun 7. Dimassa juga dia, sampai bocor kepalanya 42 jahitan," rinci Ismawan.

Dibenarkan olehnya bahwa saat ini pihak keluarga keberatan atas meninggalnya Dedi. Keluarga diketahui olehnya sudah membuat laporan polisi.

"Warga saya bilang, dia (Dedi) bahkan bukan hanya pagi, tapi siang, sore, malam juga (mencuri). Iya benar (sering ditangkap). Dia maling kayak pompa air, besi, sayur, buah. Kemarin waktu ditemukan meninggal, barang buktinya besi, ditaruh dia dalam karung," pungkasnya.