Ilustrasi makanan (IDN Times/Santi Dewi)
Saat ini, kata Devrinawati, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Medan untuk memeriksa sejumlah makanan dan minuman yang diduga menjadi pemicu lima belas anak panti asuhan itu mengalami muntah-muntah.
"Kalau untuk sampel makanannya nanti akan kita koordinasikan sama Dinas Kesehatan," ujarnya.
Sementara itu, dari informasi yang diperoleh adapun sebelumnya lima belas anak panti asuhan Darul Aitam Medan itu menyantap sarapan pagi berupa makanan nasi kotak, makanan siap saji kebab dan minuman boba.
Pihak kepolisian setempat juga tengah mengumpulkan sejumlah sampel makanan dan minuman untuk selanjutnya melakukan penyelidikan.