Tumpol datangi Polrestabes Medan didampingi kuasa hukumnya dan istrinya (dok.pribadi)
Rio mengonfirmasi mengapa peristiwa yang terjadi pada 25 November 2023 lalu baru diperkarakan bulan Juni tahun 2024 ini. Hal itu disebutnya karena istri korban tidak terima suaminya menjadi stroke diduga akibat pemukulan oleh oknum brimob.
"Sebenarnya ibu ini tahu suaminya terlibat perkelahian dengan oknum brimob. Tapi suaminya pulang, kondisi suaminya baik-baik saja. Hanya saja di kepalanya ada bercak darah dan tangannya membengkak," kata Rio, Selasa (11/06/2024).
Istrinya yang curiga lantas bertanya kepada Tumpol. Namun Rio menyebutkan jika Tumpol saat itu tidak mau mengaku seperti apa perkelahiannya.
"Setelah kejadian itu, lama-kelamaan Pak Tumpol mulai oyong, mulai linglung, dan kadang tidak mudah ingat alias mudah pikun. Karena kondisinya yang seperti itu, dia dioperasi pada bulan Maret 2024," ceritanya.