Rumah Pengusaha Papan Bunga Binjai Terbakar, Diduga Api Dilempar OTK
Binjai, IDN Times - Masyarakat di sekitar Jalan Meranti, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatra Utara, mendadak panik dan berhamburan keluar rumah. Warga berbondong-bondong menghampiri salah satu rumah di sana, Senin (3/7/2023) sekitar pukul 12.41 WIB.
Asap tebal dan kobaran api muncul dari kediaman Juliana br Sedibang (54), pemilik usaha papan bunga. Beberapa warga membawa ember dan berusaha menyelamatkan barang berharga dalam kediaman.
1. Diduga ada seseorang yang sengaja melempar api ditumpukan papan bunga
Informasi yang dirangkum, kebakaran ini bermula dari seseorang yang tak dikenal diduga dengan sengaja melempar api ke tumpukan papan bunga.Hal ini diutarakan salah satu anak pemilik rumah Dimarion Gultom (22).
"Pada saat itu, ada tumpukan papan bunga terletak di teras rumah," kata Dimarion.
Ia mengakui dengan cepat api menyambar dan membakar seluruh bangunan rumah.
2. Sekitar lima unit mobil pemadam kebakaran diturunkan
Sementara itu Koordinator Pusdalops BPBD Kota Binjai, Surya mengatakan, atas kejadian ini pihak pemadam menurunkan sedikitnya lima unit mobil pemadam kebakaran.
"Setelah menerima pengaduan, Kalaksa BPBD Binjai Iman Siswanto, menerjunkan lima unit mobil pemadam kebakaran dan tiba di lokasi pukul 12.51 WIB," kata Surya.
Tidak ada korban atas kebakaran ini. Namun, kerugian yang ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
"Kerugian belum diketahui secara pasti, begitu juga asal api yang masih dalam proses penyelidikan," jelas Surya.
3. Polisi lakukan penyelidikan penyebab kebakaran yang terjadi
Sekitar satu jam lebih berjibaku dengan api, petugas sekitar pukul 14.30 WIB, akhirnya dapat memadamkan api. Ini juga berkat bantuan warga sekitar yang bersama membantu pemadan untuk memberi akses guna memadamkan kobaran api.
Kanit Reskrim Binjai Utara Iptu H Sibuea saat dikonfirmasi, asal mula api masih dalam penyelidikan. Dirinya juga enggan menyimpulkan, jika api diduga dilempar oleh orang tak dikenal.
"Masih dalam penyelidikan, tim labfor belum turun. Kita tunggu saja hasil dari penyelidikan nantinya," tegas Sibuea.
