Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Lokasi lapak narkoba di Langkat akan dijadikan tempat latihan TNI (IDN Times/Doni Hermawan)

Medan, IDN Times- Kodam I/BB bersama Polda Sumatra Utara kerap melakukan penggerebekan hingga membakar sarang narkoba di Desa Emplasmen Kuala Mencirim, Kecamatan Sei Bingai. Namun upaya itu sia-sia karena gubuk-gubuk yang menjadi lapak narkoba itu kembali berdiri. Untuk itu Kodam I/BB berinisiatif menjadikannya lokasi latihan.

Selasa (15/11/2024) sebuah plang terlihat bertuliskan "Tempat Latihan Yonif 100/PS" terpacak di lokasi yang kerap dijadikan lapak judi tersebut. Sementara sisa-sisa barak terlihat seperti sudah dirubuhkan.

 

 

 

1. Sebelumnya ada 6 barak narkoba di Langkat dan Deli Serdang yang digerebek

Pangdam I/BB Mayjen Rio Firdianto bersama Wakapolda Sumut Rony Samtama (IDN Times/Doni Hermawan)

Panglima Kodam I/BB Mayjen Rio Firdianto mengatakan ini merupakan tindak lanjut dari penggerebekan yang dilakukan beberapa pekan lalu. Tepatnya Desember 2024 lalu. Kemudian penggerebekan kembali dilakukan pada 14 Januari 2025.

"Beberapa minggu yang lalu kami melakukan penggerebekan di sini dan mendapat 6 barak narkoba di wilayah Langkat dan Deli Serdang. Tersangkanya 44 kita amankan (tangkap) ke markas Polda. Sabu-sabu 200 grab. Bong ada sekitar 200 bong, ada pil ekstasi 20-30 ganja dan lain-lain. Kemudian kami gerebek dan bersama Kapolda dan jajaran, satu minggu kemudian sudah berdiri dan beroperasi lagi seperti semula," kata Rio.

Maka mereka kemudian berinisiatif menjadikan tempat ini lokasi latihan yang akan segera direalisasikan. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah.

"Kami kemudian rapat bersama Pj Gubernur, Pak Kapolda, Pak Bupati. Kami putuskan kita sarankan tempat ini daerah latihan. Saya perintahkan Kodim buat surat kepada Pemda dalam hal ini Bupati Deli Serdang, agar daerah ini bisa digunakan daerah latihan. Harapan kita tidak berdiri lagi. Cukup menjadi atensi. Kami sudah lapor ke Jakarta ke Kepala BIN, Panglima TNI, Pak Kasad, Kapolda juga sudah lapor ke Kapolri. Pesannya bubarkan sampai tuntas," kata Rio.

2. Akan dilakukan inovasi agar lapak narkoba tak kembali berdiri

Pangdam I/BB Mayjen Rio Firdianto bersama Wakapolda Sumut Rony Samtama di lokasi penggerebakan lapak narkoba di Langkat, Kamis (16/1/2025) (IDN Times/Doni Hermawan)

Menurutnya Presiden Prabowo menaruh atensi besar untuk pemberantasan narkoba di Sumatra Utara. Menurutnya saat ini korbannya menyasar para remeja.

"Pesan Pak Presiden wilayah Sumut terlalu banyak peredaran narkoba, dan lapak seperti ini yang digunakan korbannya saya yakin anak remaja," beber Rio.

Namun dari penggerebakan itu ada satu personel TNI yang ditangkap. Diduga sebagai pengguna narkoba. "Ada satu orang, sebagai pengguna saja. Sudah kita proses," jelasnya.

Sementara Wakapolda Sumut Brigjen Rony Samtana menambahkan ada banyak titik sarang narkoba yang serupa dan menjadi target untuk dilakukan hal serupa. Ataupun inovasi lain agar tak lagi berdiri.

"Kami sudah diskusi dengan pemerintah daerah. Akan lakukan inovasi lain. Di sinilah butuh kerja sama dengan pemerintah maupun masyarakat. Kami tidak berbicara ke belakang. Kami berbicara ke depan. Yang dulu-dulu gak ada pemasangan plang. Siapa tahu ada ide-ide kreatif lain yang lebih efektif, intinya satu memberantas narkoba," jelasnya.

"Memang tempat ini kalau tidak kita gunakan perubahan fungsi, maka akan kembali lagi. Kita tidak mungkin bisa 1x 24 jam, tiap bulan, tiap tahun, kalau memang tidak ada upaya sistematis dan berkelanjutan untuk mencegah tempat ini tidak digunakan lagi untuk tempat narkoba," katanya.

3. Sekilas soal penggerebekan dan pembakaran lapak narkoba

Pembakaran lapak narkoba di Langkat, Kamis (16/1/2025) (dok.Kodam I/BB)

Sebelumnya operasi penggerebakan pada 19 Desember 2024 yang dipimpin oleh Kasdam I/BB dan Dirresnarkoba Polda Sumut menyasar enam lokasi utama yang selama ini menjadi pusat peredaran narkotika. Empat lokasi pertama berada di Dusun VII Tanjung Pamah, Desa Namorube Julu, Kecamatan Kutalimbaru, sedangkan dua lainnya di Jalan Binjai, Desa Emplasmen Kuala Mencirim, Kecamatan Sei Bingai. Dari operasi ini 44 orang ditangkap, termasuk di antaranya ada anggota TNI. Namun tak seorangpun merupakan pemilik lapak. 

Kemudian pada 14 Januari 2025 kemarin, Kodam l/BB kembali melakukan penggerebekan dipimpin Danrem 022/PT, Kolonel Inf Tagor Rio Pasaribudi Dusun Ban Rejo, Desa Emplasmen, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat. Penggerebekan ini dilakukan oleh personel Unit Intel Kodim 0203/Langkat ini mengamankan 2 orang tersangka berinisial H(35) dan B(30) yang merupakan warga setempat.

Selain itu, petugas juga berhasil menyita sejumlah barang bukti, di antaranya 3 unit mesin tembak ikan, 12 unit mesin jackpot, puluhan sepeda motor, mobil, serta sejumlah peralatan lain yang digunakan dalam aktivitas perjudian dan narkoba. Juga ditemukan sabu dan ganja siap edar, alat hisap sabu, serta sejumlah plastik klip dan timbangan elektrik.

 

Editorial Team