ilustrasi kucing (pixabay.com/kirgiz03)
Silfia, sepupu ayah Nabila bertutur bagaimana anak yang baru duduk di bangku sekolah dasar itu sampai menjadi pesakitan di rumah sakit. Sebelum tertabrak, Nabila hendak menyelamatkan kucing.
Saat itu, Khutbah Jumat sudah berkumandang di masjid. Nabila dan beberapa temannya tengah duduk di depan rumah. Sang ibu tengah membersihkan rumah yang baru saja mereka tempati.
Nabila tiba-tiba melihat seekor kucing hendak menyebrangi jalan. Nabila langsung bergegas menyelamatkan kucing itu.
Namun nahas, saat itu truk bermuatan semen juga melintas. Nabila terlindas.
Kucing itu berhasil diselamatkan, sementara Nabila harus menanggung risikonya. Kedua kakinya terlindas ban truk.
“Nabilla sempat menyetop truk. Namun karena tidak bisa mengerem mendadak, jadinya tertabrak,” kata Silfia kepada IDN Times, Senin (7/8/2023) petang.
Setelah terlindas, Nabila sempat ingin berdiri. Dia belum menyadari jika kakinya sudah hancur. Nabila terjatuh.
Sopir truk yang melindas Nabila langsung membawa Nabila ke klinik terdekat. Dia kemudian kembali dirujuk ke Puskesmas.
“Karena kondisi gawat darurat, jadi dari Puskesmas hanya pertolongan pertama. Nabila dibawa ke RSUD Rantauprapat,” ujar Silfia.
Kaki kanan Nabila kondisinya hancur. Begitu juga sebagian betis kaki kirinya.
Dokter memutuskan mengamputasi sebagian kaki kanan Nabila. Sementara kaki kirinya masih dirawat. “Orangtuanya berharap kaki kirinya tidak diamputasi. Jadi 20 hari ini dilihat perkembangannya,” kata Silfia.