Di Atas 35 Persen, Vaksinasi Medan Lampaui Angka Standar Nasional

Bobby mengungkapkan, pihaknya sampai saat ini berfokus pada penerapan empat intruksi presiden dalam memerangi COVID-19. Pertama adalah pembatasan mobilitas masyarakat, gencar melakukan tracing dan testing, membangun tempat isolasi terpusat dan terakhir mensukseskan program vaksinasi. Ke empat langkah itu telah berdampak pada terus turunnya angka positif COVID-19 di Kota Medan dalam dua pekan terakhir ini.

"Untuk tracing dan testing Pemko Medan itu di sebanyak 3000-an per harinya. Nah itu akan bertambah karena kita minta di fasilitas kesehatan swasta agar melaporkan setiap warga yang testing," kata Bobby.

Sedangkan untuk vaksinasi, saat ini kebijakan Bobby adalah mendekat kepada masyarakat secara mikro. Artinya, dari fasilitas kesehatan yang dimiliki Pemko Medan harus bisa memberi dosis vaksin yang dekat dengan masyarakat. "Dari 80 faskes yang kita punya sekitar 41 kita aktifkan beri vaksinasi kepada masyarakat. Di puskesmas-puskesmas agar lebih dekat kepada masyarakat," sambung Menantu Presiden Jokowi itu.

"Sampai saat ini yang sudah divaksin itu di atas 400 ribu masyarakat untuk dosis satu dan 300 ribuan untuk dosis kedua. Persentasenya sudah di atas standar nasional, dan kita terus memberikan vaksin kepada masyarakat bila vaksin telah tersedia," lanjut suami Kahiyang Ayu itu.

Sementara itu, untuk vaksinasi di tingkat pelajar di Kota Medan saat ini sebanyak 1.000 siswa usia 12 tahun ke atas sudah divaksinasi. Sedangkan untuk guru dan tata usaha sekolah sudah sekitar 16 ribuan yang mendapatkan vaksin dari total 20 ribuan guru di Kota Medan.

Hal tersebut dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan, Adlan bahwa untuk guru dan tata usaha sekolah sudah maksimal di angka 86 persen sudah divaksinasi dan jumlah itu akan terus bertambah.