Petani merontokkan bulir padi saat panen raya padi. (ANTARA FOTO/Arif Firmansyah)
Kesulitan mendapatkan padi dari petani, membuat Dhirga Surya juga menjadi terpaksa membeli produk itu dari pedagang.
Selisih harga pembelian antara petani dan pedagang cukup besar.
Kalau harga padi di tingkat petani saat ini sekitar Rp5. 900 per kg, maka di pedagang sudah Rp6. 400 - Rp6. 700 per kg. Otomatis, harga jual produk beras Dhirga Surya menjadi lebih mahal.
"Kalau Dhirga Surya bisa langsung membeli ke petani, tentu saja harga gabah petani bisa lebih baik," katanya didampingi Manajer Produksi Unit Beras Ahmad Parlindungan Batubara dan Direktur Operasional Budi Hartoyo.
"Sebenarnya, harga jual beras Dhirga Surya tidak tergolong mahal, apalagi kualitas produk industri penggilingan padi dan penyosohan perusahaan BUMD itu terjamin," katanya.
Kualitas terjamin karena tidak dioplos atau dicampur.
"Beras kualitas premium Dhirga Surya 100 persen dari padi produk petani yang digiling perusahaan itu.Bukan dicampur dengan beras lain," ujarnya.
Harga beras premium Dhirga Surya Rp12. 500 per kg atau Rp62.500 per kemasan 5 kg.