Dumai, IDN Times - Warga Kota Dumai, Provinsi Riau digemparkan dengan kehadiran pasukan khusus dari kepolisian, Selasa (21/11/2023). Pasukan khusus yang dimaksud yakni Densus 88 Mabes Polri.
Kedatangan Densus 88 itu dalam rangka mengamankan sejumlah orang. Diduga kuat berkaitan dengan aktivitas teroris. Terkait hal ini, Kapolda Riau Irjen Pol M Iqbal hingga Kapolres Dumai AKBP Dhovan Oktavianton belum memberikan keterangannya.
Berdasarkan informasi yang dirangkum, sejumlah aparat berpakaian lengkap dengan tulisan Densus di punggungnya, serta memegang senjata laras panjang, melakukan penggeledahan di sebuah toko. Adapun lokasinya di Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Dumai Kota.
Kehadiran Densus 88 serta pihak kepolisian lainnya di lokasi itu, menjadi pusat perhatian warga sekitar. Bahkan menimbulkan kemacetan.
Masih dari informasi yang diterima IDN Times, Densus 88 disebut membawa beberapa orang di beberapa lokasi di Kota Dumai.
Sementara itu, Zulkifli selaku Ketua RT 16 Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Dumai Kota, mengaku ada warganya yang dibawa Densus 88. Bahkan, ia mendampingi Densus 88 saat melakukan penggeledahan dan mengamankan sejumlah barang di salah satu rumah warganya.
"Saya tadi ikut mendampingi pihak Densus melakukan penggeledahan di rumah warga saya. Memang ada beberapa barang yang dibawa mereka (Densus 88)," ujarnya, Selasa (21/11/2023) malam.
Lebih lanjut diterangkannya, penggeledahan tersebut dilakukan usai salat Zuhur dan kembali melakukan penggeledahan pada pukul 17.30 WIB. Pada sore itu, setidaknya ada 3 mobil yang menyambangi rumah warganya.
"Kalau orang-orangnya (yang diamankan), sudah lebih dahulu dibawa ke Polres Dumai," terangnya.
Saat ditanya terkait kasus apa warganya diamankan Densus 88, Zulkifli mengaku tidak tahu."Untuk kasus apa (mereka) diamankan, saya tidak tahu," jawabnya.
Zulkifli menceritakan, bahwa warganya yang diamankan Densus 88 itu, dikenalnya ramah dan suka bergaul.
"Kalau gerak gerik mencurigakan sih gak ada. Orangnya ramah kok, bergaul juga sama tetangga. Jadi gak ada rasa curiga gitu," ceritanya.