Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi gempa bumi. (IDN Times/Esti Suryani)

Banda Aceh, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Aceh Besar mengeluarkan data perkembangan gempa berdasarkan hasil analisis yang dilakukan.

Seperti diketahui, gempa tektonik Magnitudo (M) 5,2 mengguncang Banda Aceh dan sekitarnya, pada Kamis (20/2/2025) pukul 10.19 WIB. BMKG mendeteksi gempa tersebut berpusat di Kota Banda Aceh.

1. Akibat deformasi dalam lempeng Indo-Australia

Seismometer (https://www.istockphoto.com/kickers)

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Aceh Besar, Andi Azhar Rusdin, mengatakan gempa yang mengguncang Banda Aceh serta sekitarnya pada Kamis pagi disebabkan akibat deformasi dalam lempeng Indo-Australia.

“Deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi ke bawah Pulau Sumatra,” kata Andi, kepada IDN Times, pada Kamis (20/2/2025).

2. Pergerakan gempa bumi naik

Editorial Team

Tonton lebih seru di