Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Debat perdana Pilkada Batubara berakhir ricuh (Dok. Istimewa)

Medan, IDN Times - Debat Pilkada kandidat bupati dan wakil bupati wilayah Batubara berakhir ricuh, di Hotel Grand Aston City Hall Medan, pada Selasa (29/10/2024) malam. Debat ini merupakan debat perdana yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Batubara .

Awalnya debat perdana berjalan lancar. Namun, kemudian terjadi ricuh di antara pendukung Paslon nomor urut 01 Darwis-Oky, dan Paslon nomor urut 03 Zahir-Aslam. Para pendukung dua kubu ini memicu suasana ricuh.

Situasi memanas ketika masing-masing tim pendukung mulai saling bersitegang di dalam arena debat. Bahkan, ada yang terlibat kejar-kejaran hingga adu mulut (cekcok).Hal ini membuat aparat kepolisian yang dipimpin oleh Kasat Intel Rubenta Tarigan segera turun tangan, sembari memberikan imbauan tegas kepada kedua kubu untuk mengendalikan emosi.

“Bapak-bapak sekalian, mohon tetap tenang dan jaga suasana. Kami harap masing-masing tim pemenangan mengendalikan timnya dan menjaga jarak,” ujar Rubenta.

1. Tim Paslon 02 ambil sikap dengan melantunkan salawat

Debat perdana Pilkada Batubara berakhir ricuh (Dok. Istimewa)

Ketika situasi tampak semakin menegang, Paslon nomor urut 02, Baharuddin Siagian-Syafrizal, mengambil langkah berbeda.

Tim pendukung mereka dengan tenang mulai melantunkan sholawat badar sebagai upaya meredakan ketegangan. Ridho, salah satu tim Paslon 02, mengajak rekan-rekannya untuk keluar dari arena debat sambil bersholawat menuju lokasi parkir.

“Ayo kita keluar dari gedung ini sambil sholawatan,” seru Ridho, yang diikuti oleh anggota tim lain.

2. Disebabkan tidak tertibnya antar pendukung yang ingin keluar dari lokasi acara

Editorial Team

Tonton lebih seru di