Debat Pertama Pilgub Aceh Sajikan 2 Tema dan 7 Panelis

Banda Aceh, IDN Times - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh akan menggelar debat kandidat pertama Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.
Debat tersebut bakal digelar di Hotel Amel Convention Hall, Gampong Blang Oi, Kecamatan Meuraxa, Kota Banda Aceh, Aceh, Jumat (25/10/2024) pukul 20.00 WIB.
1. Ada dua tema debat yang dipersiapkan KIP
Ada dua tema yang bakal menjadi perdebatan masing-masing paslon. Tema yang dipersiapkan KIP tersebut mencerminkan upaya menyelesaikan persoalan daerah dan memajukan daerah.
Tema debat pertama yakni Upaya Menyelesaikan Persoalan Aceh dengan topik mewujudkan tata kelola pemerintahan Aceh yang transparan, akuntabel dan berdaya saing global.
Ruang lingkupnya adalah mulai dari penerapan syariat Islam, keistimewaan dan kekhususan Aceh, serta koneksitas pelayanan publik.
Kemudian, tema kedua yakni Upaya Memajukan Aceh dengan topik meningkatkan pembangunan, pendidikan dan pemberdayaan rakyat di Tanah Rencong.
Ruang lingkupnya adalah pembangunan berkelanjutan, pendidikan, sain dan teknologi, serta kesetaraan gender, perlindungan hak perempuan dan anak, penyandang disabilitas, kelompok minoritas dan marginal.
2. Tujuh panelis untuk debat pertama
Berikut nama-nama panelis yang akan menyusun pertanyaan-pertanyaan dalam debat pertama antar Pasangan Calon Gubernur Aceh dan Wakil Gubernur Aceh Pilkada 2024.
Di antaranya, Prof Dr Ir Herman Fithra MT IPM ASEAN Eng, Prof Dr Ir Amhar Abubakar MS IPU ASEAN Eng, Prof Dr T Zulfikar MEd, Dr Effendi Hasan MA, Teuku Zulkarnaen SE MM PhD, Reza Idria MA PhD, dan Ir Suraiya Kamaruzzaman ST LM MT.
3. Debat dibagi dalam enam segmen
Debat pertama dibagi dalam enam segmen atau sesi sesuai dirumuskan dan didesain dalam rapat koordinasi.
Segmen pertama, nantinya masing-masing pasangan calon memaparkan visi dan misi serta program yang dimiliki.
Segmen kedua, pasangan calon menjawab pertanyaan yang dipersiapkan oleh panelis dan dibaca oleh moderator. Pertanyaan terkait menyelesaikan persoalan Aceh dengan topik mewujudkan tata kelola pemerintahan Aceh yang transparan, akuntabel dan berdaya saing global.
Ruang lingkupnya adalah dari penerapan syariat Islam, keistimewaan dan kekhususan Aceh, serta koneksitas pelayanan publik.
Segmen ketiga, pasangan calon menjawab pertanyaan yang dipersiapkan panelis dan dibaca oleh moderator Upaya Memajukan Aceh dengan topik meningkatkan pembangunan, pendidikan dan pemberdayaan Rakyat Aceh.
Ruang lingkupnya adalah pembangunan berkelanjutan, pendidikan, sain dan teknologi, serta kesetaraan gender, perlindungan hak perempuan dan anak, penyandang disabilitas, kelompok minoritas dan marginal.
Segmen keempat, pasangan calon mengajukan pertanyaan kepada pasangan calon lainnya, pasangan calon lain menjawab pertanyaan yang diajukan. Topik ruang lingkupnya sama dengan segmen kedua.
Segmen Kelima, pasangan calon mengajukan pertanyaan kepada pasangan calon lainnya. Topik dan ruang lingkupnya sama dengan segmen ketiga
Segmen keenam, pernyataan penutup dari masing-masing pasangan calon. Segmen ini merupakan segmen terakhir dalam debat publik Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Aceh.