Batam, IDN Times – Tim pemenangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batam nomor urut 1, Nuryanto-Hardi Selamat Hood (NADI) menuding adanya permufakatan jahat antara KPU Batam dan pasangan calon Amsakar Achmad-Li Claudia terkait pembatalan debat kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Batam yang seharusnya digelar pada, Jumat (15/11/2024).
Juru Bicara Tim Nuryanto-Hardi, Riky Indrakari mengatakan, dugaan ini muncul berdasarkan sejumlah kejanggalan dalam rapat koordinasi sebelum pelaksanaan debat. Pihaknya berniat melaporkan KPU Batam ke DKPP.
"Kami mendapati adanya kehadiran tiga anggota DPRD Batam dari partai pengusung paslon Amsakar-Li Claudia dalam rapat koordinasi yang seharusnya hanya dihadiri Liaison Officer (LO) dan KPU. Ini menciptakan konflik kepentingan," kata Riky, Minggu (17/11/2024).