Medan, IDN Times - Nilai tukar petani (NTP) di Sumatera Utara masih mengalami tekanan seiring dengan memburuknya sejumlah harga komodoitas pangan hortikultura dan tanaman perkebunan. Namun, untuk NTP produk peternakan seperti daging ayam dan telur ayam justru alami kenaikan.
Termasuk juga NTP untuk tanaman pangan Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumut, nilai tukar petani di Sumut pada bulan April mengalami koreksi sebesar 1.17 persen di level 1.369,53. Bahkan untuk tanaman hortikultura, nilai tukar petani di Sumut pada bulan Mei turun 5.76 persen di level 89.25.