Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Yayasan Holong Ondolan Indonesia Emas secara resmi meluncurkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Holong Ondolan 4 Pakkat Hauagong, Sabtu (15/11/2025) (dok.Holong Ondolan)
Yayasan Holong Ondolan Indonesia Emas secara resmi meluncurkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Holong Ondolan 4 Pakkat Hauagong, Sabtu (15/11/2025) (dok.Holong Ondolan)

Intinya sih...

  • Kepala Dinas Pendidikan Humbang Hasundutan menekankan pentingnya menjaga kualitas makanan untuk menurunkan angka stunting dan mengatasi gizi buruk.

  • Masyarakat diajak kawal operasional dapur MBG untuk transparansi dan keselamatan anak-anak, serta mendapatkan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

  • Dapur SPPG Holong Ondolan 4 Pakkat diharap dapat memberikan gizi seimbang sesuai kebutuhan anak-anak, disambut baik oleh masyarakat dan calon penerima manfaat MBG.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Humbahas, IDN Times-Desa Pakkat Hauagong, Kecamatan Pakkat, Humbang Hasundutan kini sudah memiliki Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG). Yayasan Holong Ondolan Indonesia Emas secara resmi meluncurkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Holong Ondolan 4 Pakkat Hauagong, Sabtu (15/11/2025).

Peluncuran ditandai dengan penerimaan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS), sebuah jaminan kualitas dan keamanan pangan.Dapur SPPG ini merupakan yang pertama di Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, yang secara langsung mendukung program nasional MBG yang jadi salah satu prioritas Presiden Indonesia Prabowo Subiantomenyasar anak-anak sekolah dan kelompok rentan lainnya.

1. Tekankan pentingnya menjaga kualitas makanan

Yayasan Holong Ondolan Indonesia Emas secara resmi meluncurkan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Holong Ondolan 4 Pakkat Hauagong, Sabtu (15/11/2025) (dok.Holong Ondolan)

Kepala Dinas Pendidikan Humbang Hasundutan Martahan Panjaitan mengapresiasi hadirnya SPPG dari Yayasan Holong Ondolan Indonesia Emas yang diketuai Hendri Tumbur Simamora. Diharapkan bisa melibatkan masyarakat lokal.

"Dapur SPPG ini tidak hanya sebagai tempat produksi makan bergizi, tetapi juga pusat edukasi gizi, melibatkan UMKM lokal, serta wadah kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan wirausaha dalam membangun ekosistem yang sehat, aman, dan berkelanjutan," ujar Martahan.

Ia juga menekankan pentingnya menjaga kualitas makanan untuk menurunkan angka stunting, mengatasi gizi buruk, dan membentuk generasi yang sehat, cerdas, serta produktif.

Sementara Ketua Yayasan Holong Ondolan Indonesia Emas Hendri Tumbur Simamora dengan tegas menyatakan posisi yayasannya sebagai mitra pemerintah, bukan pengusaha. Menurutnya, yayasan dibentuk untuk memberikan pertanggungjawaban kepada masyarakat dalam mewujudkan program prioritas Presiden RI menuju Indonesia Emas 2045.

"Kalau kami datang sebagai pengusaha, kami akan mengambil keuntungan termasuk dari ompreng yang sudah ditentukan anggarannya. Dengan biaya serendah-rendahnya, kami akan memberikan makanan minimalis kepada anak-anak. Namun, kami hadir untuk mengawal SDM Unggul Humbang Hasundutan," tegasnya.

2. Masyarakat diajak kawal operasional dapur MBG

Ketua Yayasan Holong Ondolan Indonesia Emas Hendri Simamora meluncurkan SPPG di Pakkat Hauagong, Sabtu (15/11/2025) (dok.Holong Ondolan)

Hendri Tumbur menyerukan masyarakat untuk mengawasi operasional dapur MBG. Hal ini untuk transparansi. "Masyarakat harus mengawasi dan menuntut agar setiap yayasan pengelola dapur transparan dengan menunya. Ada kewajiban untuk mengunggah di media sosialnya. Satgas yang dibentuk Pemkab agar tegas memerintahkan semua dapur harus menunjukkan dapur dan fasilitasnya termasuk menu yang disajikan setiap hari. Jangan anak-anak sekolah menjadi objek mencari keuntungan sebesar-besarnya," katanya.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat tidak membiarkan "dapur-dapur petualang" yang muncul tanpa pemberitahuan dan berpotensi membahayakan anak-anak.

"Jangan biarkan dapur-dapur petualang yang muncul tanpa pemberitahuan memberikan manfaat kepada anak-anak kita. Yayasan dengan dapur yang sering basi, apalagi menimbulkan KLB agar dilaporkan ke Satgas dan guru serta kepala sekolah jangan hanya bungkam. Siapa pun pengelolanya, utamakan keselamatan anak-anak," ucap Hendri Tumbur, yang juga Ketua DPC Gerindra Humbang Hasundutan.

Sebuah pencapaian penting bagi Yayasan Holong Ondolan adalah perolehan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) dari Dinas Kesehatan setempat. SLHS adalah bukti tertulis keamanan pangan yang memenuhi standar baku mutu dan persyaratan kesehatan pangan olahan siap saji. "Yayasan Holong Ondolan sudah mendapatkan Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS) termasuk juga dalam proses untuk halalnya. Saya tidak ingin membeli sertifikat. Saya mau ini benar adanya di dapur," jelas Dr. Hendri Tumbur, menegaskan komitmen yayasan terhadap kualitas nyata.

3. Dapur SPPG Holong Ondolan 4 Pakkat diharap dapat memberikan gizi seimbang sesuai kebutuhan anak-anak

Ketua Yayasan Holong Ondolan Indonesia Emas Hendri Simamora meluncurkan SPPG di Pakkat Hauagong, Sabtu (15/11/2025) (dok.Holong Ondolan)

Camat Pakkat, Ida Hayanti Marbun, berharap petugas di Dapur SPPG Holong Ondolan 4 Pakkat dapat memberikan gizi seimbang sesuai kebutuhan anak-anak. "Semua program Pemerintah itu baik, tergantung kita merespons di tengah masyarakat. Saya berharap makanan yang diberikan kepada anak-anak aman, higienis, dan seimbang gizinya," ujarnya.

Suster Aniceta Hasugian, perwakilan SMA RK Santa Maria Pakkat dan calon penerima manfaat MBG, menyampaikan kegembiraannya atas program ini. "Suatu kebanggaan, suatu suka cita hadir perkembangan di tengah-tengah kita. Pentingnya generasi anak-anak ini, generasi emas ini untuk diperbaiki dengan gizi," kata Suster Aniceta. Ia juga menitipkan pesan agar makanan yang disajikan benar-benar bergizi demi masa depan generasi emas.

Partahi Lumban Tobing, Kepala SPPG Pakkat Haugaong, menyatakan komitmennya untuk mengelola dapur dengan baik, meniru keberhasilan dapur-dapur senior di Dolok Sanggul, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan anak-anak.

Editorial Team